Tuesday, August 18, 2009

SINETRON "AMIRA" EPISODE 1 - 35


SINOPSIS AMIRA EPISODE 1

Memiliki paras cantik dan tinggal bersama Hasan Basri, Amira setiap harinya membantu sang ayah membawa sayuran dan bahan pangan ke pasar tempat mereka berjualan. Di tengah perjalanan, Amira bertemu Reza.

Reza sendiri adalah seorang pria ganteng sebaya yang bertingkah ugal-ugalan di jalanan hingga menabrak sepeda Amira. Tidak tinggal diam, Amira membalas Reza dengan cara melempari mobil pemuda itu dengan kotoran kerbau.

Begitu tiba di pasar, Amira melihat Hasan Basri sang ayah tengah dihakimi oleh para preman yang meminta uang sewa. Ia berusaha menolong, namun gagal dan hanya bisa melihat sang ayah terkapar. Dalam keadaan terluka parah karena dianiaya, Hasan Basri dibawa Amira ke rumah sakit tanpa ada yang mau menolong.

Di rumah sakit, dokter meminta Amira menebus obat sang ayah. Dengan terpaksa, Amira menjual satu-satunya harta yang dimiliki yaitu gelang emas yang melingkar di pergelangan tangannya sejak kecil. Ketika perjalanan kembali dari apotik, kesusahan kembali melanda Amira berkat mobil Reza.

Akibatnya, obat-obatan yang dibeli jatuh ke saluran air. Amira yang marah meminta ganti rugi pada Reza, namun keadaan berubah dengan cepat, Hasan yang terlambat ditolong kondisinya memburuk dan satu-satunya obat yang bisa menyelamatkan nyawanya berharga sangat mahal.

Dalam keadaan bingung dan tidak tahu harus berbuat apa, seorang wanita mengantarkan Amira pada Sandra, yang ternyata adalah ibu kandungnya. Sama-sama tidak sadar akan identitas masing-masing, Sandra sempat merasakan getaran saat berada di samping Amira, dan memberikan obat secara cuma-cuma.

Sayang, obat tersebut malah membuat kondisi Hasan Basri memburuk. Oleh dokter, Amira diberitahu kalau obat yang didapatnya dari Sandra palsu. Merasa waktunya sudah tidak lama lagi, Hasan menceritakan rahasia yang selama ini dipendamnya pada Amira yang tengah sedih : ibunya yang dulu disebut sudah meninggal ternyata masih hidup.

Tidak cuma itu, yang membuat Amira kaget setengah mati adalah saat diberitahu kalau ibunya juga berada di kota yang sama dengannya. Kondisi Hasan membuat Amira menyesal telah meminta obat pada Sandra, dan belakangan ia diberitahu kalau perusahaan farmasi milik Sandra adalah kedok untuk menutupi kejahatannya.

Padahal, biang kejahatan sebenarnya adalah Johan suami kedua Sandra setelah dirinya berpisah dengan Hasan. Sebelumnya, Johan adalah teman baik Hasan yang berkhianat. Dengan polos, Amira mendatangi Sandra dan memarahinya karena telah membahayakan jiwa sang ayah.

Secara kebetulan, ada wartawan di ruangan tersebut dan juga Reza yang ternyata adalah anak kedua Sandra alias saudara tiri Amira. Berita obat palsu yang cepat menyebar membuat Johan panik, ternyata obat-obatan palsu miliknya tertukar dengan obat-obatan milik farmasi Sandra. Diam-diam, ia menyiapkan rencana busuk bagi Amira dan sang ayah.

Begitu kembali ke rumah sakit, Hasan Basri telah menghilang. Suster dan dokter yang ditanya tidak ada yang memberikan keterangan soal keberadaan sang ayah, bahkan mereka berpura-pura tidak mengenal Amira.

SINOPSIS AMIRA EPISODE 2

Reza makin panas setelah melihat berita dimana Amira menuduh Sandra adalah orang yang kejam karena menipu pasien lewat obat palsu, ia bertekad memberi pelajaran pada gadis itu. Namun, sang ibu selalu mencegah karena Sandra menduga Amira tengah dipengaruhi seseorang.

Sering membuat keributan di rumah sakit karena mencari sang ayah kesana-kemari, Amira diusir paksa dan ditolong oleh Yani, seorang pengusaha organisasi yang membela hak-hak orang teraniaya. Melihat ada yang mau menolong di saat sulit, Amira bisa sedikit bernapas lega.

Sementara itu, Johan menemukan kekeliruan di bisnis ilegalnya. Karena ceroboh, anak buah Freddy mencampuradukkan obat palsu selundupan dengan yang asli milik kantor Sandra. Karena obat palsu yang salah diambilnyalah, Sandra dituduh sebagai ahli farmasi gadungan. Johan sadar masalahnya cukup besar karena bila sampai ketahuan, dirinya bakal ikut masuk penjara.

Dengan penuh semangat, Yani membantu Amira mencari bukti untuk menuntut Sandra, dan mendapatkannya lewat sisa obat di tas gadis itu. Bahkan, Yani dengan berani menyewa pengacara untuk kasus tersebut.

Sandra akhirnya tahu kalau Amira menuntutnya secara hukum, wanita itu tidak henti-hentinya disalahkan oleh Reza yang menyebutnya terlalu bodoh karena mempercayai perempuan desa seperti Amira. Apalagi dalam perkembangannya, Amira malah menuduh Sandra sebagai dalang pembunuhan sang ayah.

Meski begitu, Sandra tetap pada keyakinannya kalau Amira hanya salah-paham dan tengah dipengaruhi orang lain. Melihat Sandra mendekam di penjara, Amira merasa puas karena yakin keadilan telah ditegakkan.

Masalah tidak berhenti sampai disitu, kebaikan hati Yani ternyata mempunyai maksu yan tidak diketahui oleh Amira. Saat Johan panik karena Yani memegang tanda bukti obat palsu yang tersisa, uang bisa membuat Yani tutup mulut dan tidak mau lagi membantu Amira.

Perubahan tersebut membuat Amira kaget, apalagi Yani menyuruhnya pulang sambil memberi uang tunai sehingga gadis itu tersinggung. Kecewa karena yang diharapkan hanyalah bantuan untuk menemukan sang ayah, Amira memutuskan pergi meninggalkan Yani.

Permintaan Sandra yang beranggapan kalau Reza bisa membantu Amira mencari Hasan Basri maka sang ibu bisa bebas membuat pemuda itu bimbang. Keadaan makin rumit setelah Reza bertemu Amira yang memutuskan untuk pulang kampung karena tidak tahan tinggal di kota besar yang penuh orang jahat.

Reza sadar, dirinya tidak bisa membiarkan Amira pergi begitu saja karena keputusan gadis itu yang bisa membebaskan Sandra dari penjara. Mau tidak mau, Reza kembali memanggil Amira.

SINOPSIS AMIRA EPISODE 3

Bisa ditebak, pertengkaran antara Amira dan Reza akhirnya meledak. Selain menganggap Amira hanya mengada-ada soal Hasan Basri, Reza juga meragukan kalau sosok ayah Amira benar-benar ada. Sempat kaget oleh ucapan itu, Amira tersadar saat Reza sudah pergi.

Ucapan Reza membuat Amira tidak terima, ia langsung menunjukkan foto Hasan Basri sebagai bukti kalau sang ayah benar-benar ada. Kebetulan di tempat tersebut ada Fey, yang tengah berusaha mengambil hati Sandra dan langsung memberitahu kehadiran Amira pada Mitha (yang kebetulan sedang bersama Johan).

Begitu kabar tersebut didengar Johan, pria itu langsung bergegas pulang. Kehadirannya tepat pada saat sandra hendak mengambil foto Hasan, Johan langsung merampas foto tersebut dan merobeknya. Bisa dibayangkan betapa hancurnya hati Amira melihat foto satu-satunya sang ayah dihancurkan.

Sebenarnya memiliki hati yang baik, Reza merasa miris melihat keadaan Amira dan begitu juga dengan sang ibu Sandra. Akibatnya, mereka sekeluarga bertengkar hebat karena Johan dianggap terlalu keras dan kasar terhadap Sandra.

Sambil menangis, Amira mendatangi kantor polisi dengan robekan foto Hasan yang disatukan. Tidak ada yang mau menolongnya sampai muncul Pak Widodo, tokoh masyarakat yang berpengaruh, yang meminta polisi membantu gadis itu. Dibantu pria itu, Amira berhasil mengeluarkan jenazah sang ayah dari rumah sakit, dan membawa jenazah itu ke rumah keluarga Sandra untuk balas dendam.

Kemunculannya membuat Sandra, Reza, dan Johan kaget setengah mati. Karena prihatin melihat jenazah ayah Amira, Sandra dan Johan menawarkan bantuan namun ditolak. Begitu Amira pergi, Sandra pingsan. Begitu tersadar, ia meminta Reza untuk menemaninya mengejar Amira dan membantu menguburkan jenazah ayah sang gadis.

Di tempat pemakaman, Amira berusaha menguburkan ayahnya sendiri sampai seorang ustadz datang untuk memberi nasehat sekaligus pertolongan. Ustadz itu juga yang menyadarkan Amira bahwa mendendam tidak baik, sehingga gadis itu berubah pikiran. Tak lama kemudian, Sandra dan Reza datang membantu.

Sayangnya, Sandra tidak sempat melihat wajah Hasan dengan jelas karena saat itu gelap. Setelah semuanya usai, Sandra menawarkan rumahnya untuk ditinggali Amira namun ditolak. Sendirian dalam keadaan bingung, Amira hanya bisa berjalan tak tentu arah dengan tekad mencari tahu keberadaan sang ibu.

Di perjalanan saat sedang sendirian, sebuah mobil tiba-tiba muncul dan nyaris menabrak Amira. Pengemudinya ternyata adalah Yasmin, tetangga gadis itu di desa, yang dengan licik membawa Amira tinggal bersama keluarganya yaitu Doni sang suami dan dua putrinya Riri dan Lia.

Rupanya, Yasmin bertujuan untuk memeras tenaga Amira, yang dipekerjakan sebagai pembantu merangkap babysitter merangkap pelayan kafe, dengan gratis. Namun, Amira melakukan semuanya dengan senang hati hingga suatu hari terjadi keributan antara pelayan kafe dengan seorang tamu yang semena-mena.

Amira geram melihat aksi tamu yang menginjak-nginjak diri pelayan tersebut, dan belakangan ia baru sadar kalau tamu tersebut adalah Reza. Pria itu tidak kalah terkejutnya melihat pelayan yang menentangnya adalah Amira.

SINOPSIS AMIRA EPISODE 4

Yang bernafsu melihat Amira melawan Fey justru Mitha, yang memprovokasi Fey supaya mau melaporkan pelayan yang dianggap kurang ajar itu pada atasan. Alhasil, Amira langsung dimarahi Yasmin dan terancam dipecat.

Hal itu langsung ditentang para karyawan yang ada disana termasuk koki andalan kafe bernama Sumi, ia bahkan mengancam bakal berhenti bekerja bila Amira disalahkan. Karena tidak mau kehilangan keduanya, Yasmin mengangkat Amira sebagai pembantu dan bukan pegawai kafe.

Secara kebetulan, kantor Sandra satu gedung dengan kafe milik Yasmin. Begitu Amira bertemu Sandra, ia langsung menumpahkan semua kesalahan dan kesusahan yang dialami pada wanita itu. Ucapan itu membuat Sandra terpukul, ia merasa bertanggung jawab atas penderitaan yang dialami Amira. Saking ekstrimnya, hal tersebut terbawa hingga ke alam mimpi.

Ia langsung mendesak Reza untuk menceritakan semua setelah curiga kalau putranya ikut andil dalam pemecatan Amira. Meski mengaku, Reza menolak disebut terlibat karena yang bermasalah dengan Amira adalah Fey. Namun Sandra tidak mau tahu, ia meminta Reza untuk minta maaf pada Amira.

Sayangnya proses tersebut tidak berjalan lancar, Reza lagi-lagi harus terlibat pertengkaran sengit dengan Amira hingga ia nyaris saja menabrak gadis malang itu. Sudah tentu, Reza tidak mau minta maaf pada Amira.

Demi berziarah ke makam Hasan dan menyambut bulan Ramadhan, Amira memutuskan pulang. Di pemakaman, Amira kembali bertemu Sandra yang selain meminta maaf akan kesalahannya, juga memberi gadis itu uang. Dengan tegas Amira menolak, namun Sandra malah mengira hal itu dilakukan karena pemberiannya kurang banyak. Sandra memutuskan untuk mengutus Reza.

Sayangnya Amira ternyata telah memutuskan untuk pulang kampung, sehingga Reza mau tidak mau mencari gadis itu di tempat asalnya. Begitu sampai, Amira mempersiapkan diri menyambut bulan Ramadhan dengan membagi-bagikan kue. Siapa sangka, ia kembali harus berurusan dengan preman-preman yang dulu menghajar mendiang ayahnya.

Kali ini, mereka datang untuk menghajar Amira. Dalam keadaan terjepit, untungnya Reza muncul tepat pada waktunya. Meski awalnya terlihat tidak perduli, Reza sebenarnya nyaris kabur saat tahu preman yang mengelilingi Amira berjumlah banyak. Ternyata pemuda itu punya rencana lain, ia memancing para preman itu dengan menggunakan uang yang dibawanya.

Begitu para preman berusaha mendapatkan uang yang sengaja disebar, Reza dengan cepat membawa Amira kabur. Belakangan, kepala preman sadar akan menghilangnya Amira dan memerintahkan anak buahnya untuk melakukan pengejaran.

SINOPSIS AMIRA EPISODE 5

Dalam usaha mereka melarikan diri, Amira dan Reza melewati jalan tol. Lagi-lagi pertengkaran diantara keduanya tidak bisa dihindari, sehingga kesabaran Reza akhirnya habis dan menurunkan Amira di tengah jalan.

Dasar nasib, Allah kembali menyatukan keduanya dalam sebuah peristiwa yaitu ketika mobil Reza mendadak mogok. Kembali pulang ke Jakarta, di tengah jalan mobil yang dikemudikan Reza terjebak kemacetan. Bersama pengendara lain, Reza dan Amira melakukan sahur bersama dan sholat subuh berjamaah dipimpin seorang ustadz, yang kotbahnya mampu mengetuk hati Reza.

Setelah Reza mengantarkannya pulang ke rumah Yasmin, Amira bernasib malang karena ia malah dimarahi sang pemilik rumah karena pulang kampung tanpa minta ijin lebih dulu. Dengan kasar, Yasmin kembali mengusir Amira. Sesampai dirumah, Sandra dikejutkan oleh perubahan sikap Reza (yang berpuasa).

Sandra akhirnya menjemput Mitha dan keduanya menemui Yasmin dirumah, tujuannya adalah menawarkan kerja sama yaitu mengadakan buka bersama untuk semua staf kantor Sandra setiap hari selama bulan Ramadhan.

Tawaran tersebut langsung disetujui Yasmin, namun wajahnya langsung berubah saat Sandra mengajukan syarat yang cukup berat : Amira harus menjadi supervisor bagi acara tersebut. Dengan cepat, Yasmin bergegas untuk mencari Amira.

Begitu menemui Amira, Yasmin langsung meminta maaf dan berhasil membujuk gadis itu kembali ke rumahnya dan menugaskannya di proyek buka bersama staf kantor Sandra. Namun saat buka puasa tiba, Amira tidak kuat lagi saat melihat Sandra karena hal itu membuatnya teringat kalau wanita itu adalah penyebab kematian ayahnya.

Melihat kesedihan di mata Sandra, Reza bergegas mencari Amira. Yang dicari ternyata tengah berada di makam sang ayah untuk mengadu, Reza berusaha membujuk Amira untuk mau memaafkan ibu pemuda itu namun ditolak. Tak berapa lama, muncul seorang ustadz yang menasehati Amira untuk mau membuka pintu maaf bagi orang yang sudah berusaha menebus kesalahannya.

Ucapan itu membuat Amira tersentuh dan menyadari kesalahannya, ia segera pergi ke kantor untuk menemui Sandra. Ketika itu, Sandra sedang mengingat sosok Hasan Basri dan kebenciannya mulai timbul karena sang suami telah membuatnya kehilangan Amira.

Kemunculan Amira membuat Sandra kaget, tanpa sengaja ia menjatuhkan foto Hasan. Tanpa sadar kalau sendal yang dipakainya menginjak foto, Amira mendekati Sandra. Begitu keduanya hendak berjalan keluar, Amira baru sadar kalau sendalnya menginjak sebuah foto, ia langsung mengambil foto tersebut.

SINOPSIS AMIRA EPISODE 6

Setelah sepatunya terikat, Amira dan Sandra menuju kafe bersama-sama untuk berbuka puasa dengan para karyawan Sandra lainnya. Semua menyambut kehadiran keduanya, mereka membuka acara dengan doa bersama mensyukuri hari pertama puasa yang telah dilalui.

Ditempat itu, juga hadir Mitha, Fey, dan Johan. Iri karena Sandra lebih memperhatikan Amira, ia berencana memberi garam pada setiap masakan yang hendak disajikan supaya menjadi lebih asin dan orang-orang bakal mencaci maki Amira. Secara ajaib, apa yang terjadi ternyata tidak sesuai dengan bayangan Fey.

Selain tidak keasinan, semua yang hadir terlihat menikmati makanan sehingga Fey menjadi bingung dan nekat mencicipi. Rasa makanan yang begitu sempurna membuat Fey heran, pasalnya ia yakin telah membubuhi garam. Belakangan baru ketahuan kalau Sumi ternyata malah lupa memberi garam, Fey sadar itu berarti ia telah membantu Amira secara tidak sengaja.

Mitha yang kesal langsung memarahi Fey sejadi-jadinya karena dianggap tidak becus menangani masalah Amira, sementara di rumah Yasmin, Lia dan Doni nyaris tidak percaya melihat Yasmin berbaik hati pada Amira. Rupanya, hal itu dilakukan supaya bisnisnya dengan Sandra tidak hancur hanya karena perlakuan buruk terhadap Amira selama ini.

Berencana pulang kampung lagi untuk mengambil barang-barangnya, Amira berbicara dengan Sumi saat berbelanja di pasar. Kebetulan, Reza yang baru sahur di jalanan juga ada disana, dan langsung memarahi wanita itu. Bisa ditebak, keduanya kembali bertengkar karena berbeda pendapat. Oleh Sumi, Reza dan Amira malah dikira sebagai pasangan yang tengah jatuh cinta.

Tetap ngotot untuk pulang kampung, langkah Amira dicegat oleh Reza. Karena kesalahpahaman keduanya kembali adu mulut, padahal Reza berniat mengantar Amira dan menemaninya. Niat tersebut akhirnya disambut baik Amira, keduanya pulang ke kampung.

Ternyata preman yang pernah menyerang Reza dan Amira masih ada disana, untungnya Reza telah mempersiapkan diri dengan menyewa pengawal. Akibatnya, para preman tersebut kalah telak dan harus bertekuk-lutut. Sudah tentu Amira begitu gembira karena bisa pulang dengan selamat, ia memberikan Al-Quran milik mendiang ayahnya pada Reza sebagai ucapan terima kasih.

Dengan terharu, Reza yang merasa terhormat langsung menerima hadiah tersebut. Begitu pulang ke rumah, kejadian tersebut diceritakan ke Sandra, yang kontan terharu dan senang. Selanjutnya, Sandra menceritakan kejadian itu pada Mitha, yang meski terlihat senang namun sebenarnya merasa situasinya dalam posisi berbahaya.

Dengan licik, Mitha memanasai Johan dengan menyebut kalau Amira berniat menjerat Reza untuk menguasai kekayaan keluarga dengan cara membuat pria itu jatuh cinta. Ucapan itu langsung membuat Johan marah, ia bertekad mencari Amira.

Di rumah Yasmin, Amira yang sedang beberes menemukan sobekan foto Hasan yang sempat tertempel di sepatunya. Mengira foto itu berasal dari barang-barang yang baru diambilnya dari kampung, gadis itu menempelkannya di dinding kamar.

Tiba-tiba muncul Johan, yang langsung memperingati Amira untuk menjauhi Reza. Ketika berbalik hendak pergi, Johan melihat foto Hasan dan bertanya hubungan antara pria itu dengan Amira. Bisa dibayangkan, bagaiman wajah Johan saat Amira memberitahu kalau Hasan adalah ayahnya.

SINOPSIS AMIRA EPISODE 7

Setelah Johan pergi dari kamar Amira, Lia muncul dan membuat Amira kesal dengan semua ucapan pedasnya. Saat hendak melawan, Lia mengingatkan akan posisi Amira yang hanya menumpang dirumahnya sebelum kemudian pergi ke tempat sang kekasih.

Ketika sedang bekerja menyiapkan makanan untuk berbuka puasa di kantor Sandra, Amira bersikap dingin terhadap Reza dan berusaha menghindar sehingga pemuda itu keheranan. Ketika hal itu diceritakan pada Sandra, yang bisa dilakukan sang ibu hanyalah menenangkan Reza.

Begitu ada kesempatan, Fey kembali mencoba mengerjai Amira dengan menuangkan garam dan cabe ke makanan. Namun Amira menyadari ada yang tidak beres saat melihat Fey diam-diam menyelinap pergi dari meja makan, dan ia berhasil memergoki Fey.

Amira dan Fey langsung terlibat pertengkaran sengit, namun Reza malah memarahi Amira. Setelah Reza pergi bersama Fey, Sandra mencoba mendekati Amira dan berusaha mencari tahu penyebab gadis itu berubah. Saat itulah Amira meluapkan emosinya dan mengadu ke Sandra, yang kemudian memeluknya. Untuk pertama kali, keduanya merasakan sesuatu yang berbeda.

Reza dan Fey pergi ke rumah Evan, yang mengenalkan kekasihnya yang tidak lain adalah Lia. Kesempatan itu tidak disia-siakan Lia, yang terus memojokkan Reza dengan membeberkan kalau pria itu mengejar-ngejar Amira yang berprofesi sebagai pembantu.

Ditambah Evan yang ikut-ikutan, Reza yang kesal terus terbayang akan sosok Amira. Oleh Fey, ZEvan disadarkan kalau kelakuannya telah menyinggung Reza sang sahabat. Akibatnya, Evan malah memarahi Lia yang dianggap sebagai biang keladi. Sudah tentu Lia tidak terima, ia menganggap kejadian itu disebabkan oleh Amira.

Begitu pulang ke rumah, Lia mulai memperlakukan Amira, yang berusaha bersabar, dengan sangat buruk. Meski Lia sudah mengarang cerita, Yasmin masih tetap membela Amira. Sejak itu ia punya satu tekad : membuat Amira tidak betah dirumah tanpa sepengetahuan sang ibu.

Saat sedang depresi, Johan ditemukan Mitha di kamar mandi. Berusaha menolong, belakangan Mitha tahu apa penyebabnya : Johan takut kalau fakta bahwa Amira adalah anak sekaligus pewaris tunggal kekayaan Sandra terungkap. Begitu mendengar Mitha mengusulkan supaya Amira disingkirkan secepatnya, Johan langsung setuju.

Begitu sampai dirumah, Johan menemukan foto Hasan dan Amira didalam Al-Quran yang diberikan kepada Reza. Foto itu nyaris saja ditemukan Sandra, namun Johan dengan gesit mampu melenyapkan barang bukti tersebut. Tidak cuma itu, Johan juga menyuruh seseorang untuk menyingkirkan Amira.

Keesokan harinya, Amira diburu oleh sebuah mobil yang dikemudikan seorang pria misterius. Nyaris celaka, Amira kaget saat tahu dirinya telah beberapa kali nyaris ditabrak mobil yang sama. Untungnya di kejadian terakhir ia ditolong Sandra, yang malah menjadi korban.

SINOPSIS AMIRA EPISODE 8

Kejadian tersebut membuat Reza marah, pasalnya ia menganggap kecerobohan Amira hampir saja membuatnya kehilangan Sandra. Tahu kalau ucapan itu menyakiti hati Amira, Sandra memitna Reza untuk langsung meminta maaf.

Dengan susah-payah, Reza meminta maaf namun karena Amira sudah terlanjur sakit hati, pemuda itu harus berusaha lebih keras sampai harus terpeleset. Amira yang berusaha menolong malah ikut terjatuh sehingga keduanya dalam posisi tumpang-tindih, kesempatan itu digunakan Reza untuk 'memaksa' Amira supaya mau memaafkannya.

Permintaan maaf tersebut akhirnya diterima Amira dengan terpaksa, keduanya menemui Sandra sambil tersenyum. Fey yang melihat kejadian itu saat menguntit Reza semakin dibakar api cemburu, ia berusaha mencelakai Amira dengan menuangkan minyak di lantai supaya licin. Siapa sangka, jebakan itu malah menjadi senjata makan tuan.

Pria misterius yang terus berusaha mencelakai Amira ternyata adalah orang suruhan Johan dan Mitha, keduanya berharap supaya Amira dihabisi. Karena berulang kali gagal, Johan memberi satu kesempatan terakhir bagi sang pembunuh bayaran untuk melakukan tugas utamanya.

Amira memberi puding pada Sandra saat sahur tiba sebagai ungkapan terimakasih. Sandra begitu terharu saat mencicipi puding itu karena rasanya mengingatkannya pada puding yang sering dibuatkan Hasan padanya. Mendengar ini, Johan semakin tak leluasa.

Berkali-kali Lia mencoba mencelakai Amira. Pertama, dia berharap Yasmin akan memarahi Amira yang tidak membuat sahur. Padahal Amira sudah membuatnya sebelum dia pergi ke rumah Sandra. Namun hal itu gagal karena ternyata ada yang membuang makanan itu ke tempat sampah yang sebenarnya adalah perbuatan Lia sendiri.

Yang kedua adalah saat Amira mendapat hadiah dari Sandra yaitu berupa sepasang anting-anting cantik. Tiba-tiba saja anting itu hilang dari kamar Amira sehingga membuat Amira menjadi panik. Dia tidak ingin membuat Sandra kecewa saat buka nanti, karena Sandra ingin melihat Amira memakainnya.

Ternyata anting itu ada pada Lia yang ingin memilikinya agar membuat Evan pacarnya terkesan. Namun belum lama Lia memakainya, seorang copet sudah keburu merenggut anting yang diambilnya dari Amira.

Belakangan, copet itu panik sendiri saat banyak orang yang sedang mengincarnya sehingga mau tidak mau ia harus membuang anting itu agar selamat dari tuduhan mencopet. Dan kebetulan, saat anting itu jatuh ke kantong belanjaan Amira. Saat Amira menemukan anting itu, gadis itu merasa sangat bersyukur pada Allah.

Saat buka puasa tiba, Reza mulai mendekatkan diri lagi pada Amira dan mereka kembali akrab. Sandra juga senang karena pada akhirnya Amira mau menerima hadiahnya dengan memakai anting itu. Johan semakin panik saat Sandra menanyakan siapa yang mengajari Amira membuat puding itu.

Untung Johan bisa menghentikannya. Namun kekhawatiran ini tidak bisa mereda begitu saja. Johan memastikan orang suruhannya itu menyelesaikan tugasnya malam itu juga. Dan ternyata semua sudah disiapkan.

Saat Amira masuk ke dalam lift, ternyata orang suruhan Johan sudah bersiap untuk memotong kabel lift. Saat kabel itu terputus, terdengar suara teriakan histeris dari dalam lift dan saat pintu terbuka, ada sebuah tangan berlumur darah terkulai di lantai.

SINOPSIS AMIRA EPISODE 9

Semua orang sangat terpukul melihat Sandra tidak bergerak, wanita itu langsung dilarikan ke rumah sakit. Panik dan cemas menunggu kabar dari dokter, Reza melampiaskan kemarahannya pada pihak petugas gedung sebelum kemudian bergegas kembali ke kantor.

Melihat Reza siap meledak, Johan dan Mitha berusaha menghentikannya meski tidak didengarkan. Begitu sampai di kantor, Reza langsung memukuli Bayu yang tidak lain salah seorang petugas gedung yang tengah berkumpul di ruang mesin untuk mencari tahu penyebab lift terjatuh.

Untungnya Johan dan Evan tiba tepat pada waktunya, mereka langsung memisahkan Bayu dan Reza. Kepada yang lain, Bayu memberitahu kalau kabel lift putus bukan karena kecelakaan melainkan karena dipotong. Ucapan itu tidak membuat Johan senang, sementara Reza melihat langsung bukti yang ditunjukkan.

Ketika pihak pengelola gedung menghubungi polisi, Johan mulai panik dan cemas karena mereka memeriksa ruang lift dan mulai mengusut masalah kejadian kecelakaan yang menimpa Sandra. Polisi juga mencatat nomor plat mobil yang melakukan tabrak lari, sehingga Johan dan Mitha yang panik langsung menghubungi pembunuh bayaran yang mereka sewa.

Namun pria itu ternyata tenang-tenang saja karena plat yang digunakannya palsu, dan mengatakan kalau sudah punya rencana untuk membunuh Amira di rumah sakit. Sayang, rencana tersebut lagi-lagi gagal. Amira sendiri terus menunggui Sandra dan tak henti-hentinya berdoa sampai akhirnya Sandra sadar.

Sandra meminta Amira dan Reza untuk menemaninya, yang disanggupi oleh gadis itu, namun Yasmin berulah dengan melarang Amira untuk melakukan yang diminta Sandra. Reza yang mendengar Yasmin memarahi Amira berhasil membujuk wanita itu dengan menggunakan uangnya demi kebebasan Amira.

Amira sendiri akhirnya diijinkan untuk terus menemani Sandra. Saat sahur, Amira makan bersama Sandra dan Reza. Kedekatan itu tidak disukai oleh Johan dan Mitha karena selama Amira masih hidup, pembunuh yang mereka sewa dianggap tidak mampu menyelesaikan pekerjaannya.

Keesokan harinya, Johan dan Mitha berhasil membuat Amira keluar dari rumah sakit dan meninggalkan Sandra. Begitu muncul, gadis itu langsung dikerumuni wartawan. Tiba-tiba, muncul si pembunuh bayaran yang berniat menghabisi nyawa Amira.

Untungnya Reza lebih cekatan, ia berhasil menyelamatkan Amira dan lewat pergumulan seru, pisau yang semula hendak digunakan untuk menghabisi Amira malah menancap di perut sang pembunuh bayaran.

SINOPSIS AMIRA EPISODE 14

Meski begitu, Reza memutuskan unuk bersikap biasa di depan Johan dan Sandra demi kebaikan bersama. Ketika sahur tiba, Evan datang menjemput untuk memberi kejutan sahur di rumah Lia. Tujuannya cuma satu : membuktikan kalau dirinya juga bisa romantis seperti Reza.

Di rumah Lia, pertemuan Reza dan Amira tidak bisa dihindari (meski nama terakhir sempat berusaha menghindar). Sikap Reza yang terlihat muruh dan sedih membuat Evan dan Amira heran, Amira akhirnya memberanikan diri untuk bertanya namun Reza menolak membicarakan kesedihannya.

Tahu kalau Reza butuh teman bicara, Amira menawarkan diri untuk mengajak pria itu berkencan. Sempat kaget, Reza akhirnya mengiyakan untuk mengajak Amira pergi setelah sebelumnya meminta ijin pada Yasmin.

Oleh Amira, Reza diajak ke sebuah pemukiman dimana ia menjadi donatur. Sempat sangsi, Reza ternyata merasa senang berada disana karena banyak orang yang perduli dan sayang pada dirinya sehingga ia merasa terharu. Ketika salah satu warga disana sakit, Amira dan Reza membawanya ke dokter.

Oleh dokter, warga tersebut disebut perlu transplantasi jantung sehingga Reza langsung berusaha sekuat tenaga untuk mencari donor yang cocok. Usaha keras tersebut akhirnya membuahkan hasil, sehingga Reza dan keluarga warga tersebut bisa tenang.

Kejadian itu membuat Reza bertekad untuk membantu Sandra mencari anak kandungnya, karena biar bagaimanapun sang ibu telah membesarkannya bagai anak sendiri sehingga sudah sepatutnya membalas budi. Namun, Reza tidak ingin rencananya diketahui Sandra.

Diam-diam, Yasmin yang menguping pembicaraan Amira dan Reza akhirnya tahu kalau pria itu bukanlah anak kandung Sandra sehingga otomatis ia harus memutar otak lagi. Tiba-tiba, ia teringat akan hubungan Mitha dan Johan, dan berencana ingin memeras pasangan itu.

Namun saat hendak beraksi untuk mencari barang bukti, Yasmin malah mengetahui hal yang lebih besar lagi : Amira adalah anak Sandra. Karena masih belum yakin, Yasmin berusaha mengambil bukti foto yang pernah disobek Sandra dan menduplikatnya.

Merasa memegang kunci, Yasmin memberanikan diri memeras Sandra, ia mengirim surat kaleng ke meja wanita itu. Secara kebetulan, Reza yang sedang mencari petunjuk di ruang kerja ibunya membaca surat tersebut dan terkejut ketika si pengirim menyebut tahu dimana keberadaan anak kandung Sandra.

SINOPSIS AMIRA EPISODE 18

Keheranan Mila dan Johan masuk akal. Pasalnya bila Amira ingin mendapatkan uang sebesar 200 juta, ia tidak perlu melakukan pemerasan. gadis itu mampu mendapatkan nominal itu atau bahkan lebih bila mengaku pada Sandra.

Saat pulang, Amira bertemu Evan dan menyapanya. Namun saat hendak menghampiri, mendadak muncul gerombolan penculik bertopeng yang langsung menculik Amira. Evan sempat mengejar dan berkelahi untuk menyelamatkan Amira, namun ia kalah.

Bahkan, nyaris saja nyawanya terancam kalau saja Amira tidak menyerahkan diri dengan sukarela. Melihat Amira pasrah, Evan tidak tinggal diam, ia terus mengejar mobil para penculik dengan sepeda motor.

Para penculik itu ternyata orang suruhan Mita, yang melakukannya secara diam-diam tanpa sepengetahuan Johan. Tujuannya adalah demi mengetahui dalang dari pemerasan sekaligus maksud dan tujuannya.

Evan kehilangan jejak penculik, ia mendatangi Reza untuk memberitahu kalau Amira telah diculik. Keruan saja Reza terkejut setengah mati, ia tidak habis pikir apa yang dilakukan Amira hingga pergi di malam hari. Sambil mengajak Evan, Reza pergi untuk menanyai Yasmin.

Kabar itu sudah tentu mengejutkan Yasmi, yang malah menyalahkan Reza karena dianggap telah membuat semuanya kacau sejak dirinya muncul di kehidupan Amira. Pergi dengan kesal, Reza berniat untuk kembali mencari Amira, namun Sandra menyuruhnya pulang.

Begitu tiba di rumah, Sandra mulai kuatir dengan Reza yang terlihat begitu gelisah dan mengira kalau putranya bermasalah dengan Amira. Sudah tentu, Reza tidak menceritakan soal Amira yang diculik. Diam-diam, Sandra mengikuti Reza saat kembali keluar mencari Amira.

Mencari cara untuk masuk ke dalam rumah tua tempat Amira disekap, Reza dan Evan menyamar sebagai pengantar pizza. Bisa dibayangkan bagaimana reaksi keduanya melihat Johan dan Mitha ada disana. Mau tidak mau Johan mengaku, namun semua dilakukan dengan alasan untuk membuktikan kalau Reza telah diperalat Amira.

Amira sempat membela diri, namun Mitha menunjukkan bukti tas yang diambil Amara dari fitness center. Reza harus memeriksa tas itu untuk membuktikan, namun Amira menyebut bila itu dilakukan berarti pemuda itu tidak percaya pada dirinya.

Reza ngotot tetap memeriksa tas tersebut, yang isinya ternyata adalah pakaian fitness Yasin. Semua kontan langsung kaget termasuk Mitha dan Johan. Amira yang kesal akhirnya dilepaskan dan sebelum pergi meminta Reza menjauhinya.

Rupanya, Yasmin sudah berhasil mendapatkan uang tebusan. Berbicara dengan Reza di telepon, ia menyebut bakal memutuskan komunikasi setelah mendapat apa yang diinginkan. Itu berarti : Reza telah memberi uang secara cuma-cuma tanpa mendapat info apapun.

SINOPSIS AMIRA EPISODE 19

Dengan senang, Yasmin berjalan melenggang sambil menimang uang 200 juta miliknya. Kebetulan Amira pulang dan nyaris saja melihat uang tersebut, namun Yasmin dengan sigap berhasil menyembunyikan dan pura-pura kuatir dengan keadaan Amira.

Mendengar Amira sempat diculik membuat Sandra sangat kuatir, namun Reza berhasil menenangkan dengan mengatakan kalau gadis itu telah pulang ke rumah. Berpikir untuk sahur bersama, Sandra dihentikan oleh Reza, yang sempat gugup, yang mengatakan kalau dirinyalah yang bakal menjemput Amira.

Setelah diajak, Amira langsung setuju dan akhirnya sahur bersama Sandra dan Johan. Suasana yang tidak enak membuat Amira tidak betah dan pulang, kejadian itu membuat Sandra mengambil kesimpulan kalau ada sesuatu yang tidak beres antara hubungan Amira dan Reza.

Meskipun Evan berusaha menyatukan keduanya kembali, Reza dan Amira terus bertengkar. Reza juga marah pada sang ayah yang bersama Mitha dianggap sebagai penyebab pertikaiannya dengan Amira. Ucapan itu sempat membuat Johan dan Mitha kaget, namun pikiran keduanya teralih oleh hal lain.

Mereka mulai berpikir bahwa satu-satunya orang yang patut dicurigai sebagai dalang pemerasan adalah Yasmin, dan mulai mencari tahu tentang wanita itu di tempat fitness dan apa hubungannya dengan tas berisi pakaian senam yang dibawa oleh Amara.

Dari seseorang di tempat itu, akhirnya diketahui kalau Yasmin meninggalkan loker dan barang didalamnya karena terlibat masalah dengan pelanggan lain. Rupanya, orang tersebut dibayar Yasmin untuk memberi info palsu pada Johan dan Mitha.

Tidak percaya begitu saja, Johan dan Mitha mencoba mengecek rekening bank Yasmin namun semua terlihat normal. Pasalnya, Yasmin menyimpan semua uangnya di rumah. Rupanya, wanita itu sangat licik dan telah merencanakan semuanya dengan matang.

Begitu bertemu dengan Sandra, malamnya Amira diajak pergi ke acara di sebuah mal. Bisa dibayangkan, bagaimana kagetnya Amira saat dipasangkan dengan Reza, keduanya sempat bertengkar dibelakang Sandra. Saat itu, muncul Andre saingan Reza yang berusaha memancing di air keruh.

Dari raut wajahnya, Andre terlihat menyimpan dendam masa lalu dengan Reza, ia berusaha membuat pertengkaran sang rival dengan Amira makin panas. Saking kesalnya, Amira memutuskan pulang bersama Evan dan menyampaikan harapannya supaya tidak bertemu lagi dengan Reza.

Reza tersadar kalau telah kehilangan Amira, kini tujuannya hanyalah menemukan siapa anak kandung Sandra. Berusaha mencari petunjuk di perpustakaan rumah Sandra, Reza menemukan nomor telepon seorang pengacara lama.

Diam-diam, Johan menyaksikan semuanya dan didorong oleh Mitha untuk menghentikan pencarian Reza. Dengan cepat, Johan menelepon pengacara lama tersebut sebelum Reza sehingga pemuda itu tidak mendapatkan informasi apa-apa soal anak kandung Sandra.

Begitu pulang, Johan langsung memarahi Reza dan berusaha membuatnya menghentikan pencarian. Namun Reza menolak dan tetap ngotot, ia bahkan menyebut tentang surat kaleng berisi info seseorang mengetahui keberadaan Amira. Sandra yang mendengar semuanya sangat kaget, ia mengira Reza sudah tahu semuanya tapi berusaha menutupi.

Tudingan Sandra keruan saja membuat Reza terpukul dan sedih, ia akhirnya memutuskan untuk pergi dari rumah. Sandra sadar kalau dirinya telah melakukan kesalahan besar, namun sudah terlambat untuk menghentikan kepergian Reza.

SINOPSIS AMIRA EPISODE 20

Padahal, Reza memilih pergi menemui Evan, yang berusaha meredam kekecewaan pemuda itu. Di tempat Amira, Sandra tidak menemukan Reza. Karena prihatin, Amira menawarkan bantuan untuk mencari Reza.

Amira berusaha mencari tahu soal Reza dari Evan, namun Evan yang sempat jengkel dengan sikap emosional sahabatnya memutuskan untuk tidak memberitahu keberadaannya sampai bertemu di mal.

Diam-diam, Reza yang ditinggalkan sendirian oleh Evan untuk menenangkan diri mulai merindukan Amira. Ia merasa bila ada di sisi Amira, gadis itu bisa menghibur dan mengerti keadaannya. Setelah berpikir cukup lama, Reza memutuskan untuk menemui Amira.

Di mal, Amira malah bertemu Andre, yang berusaha memberi perhatian lebih pada gadis itu. Reza yang lebih dulu pergi ke mal tidak menyangka bakal bertemu Amira, namun ia kaget sekaligus kesal melihat Amira bersama Andre. Memutuskan untuk pergi, Amira sempat melihat Reza dan memutuskan untuk mengejarnya.

Siapa sangka, kemarahan Reza tidak reda, ia malah mengatai Amira sebagai perempuan matre yang senang mengejar pria seperti dirinya dan Andre. Ucapan itu kontan membuat Amira tersinggung dan menangis.

Ketika Evan mencoba bicara dengan Reza, Andre menggunakan kesempatan untuk menghasut Amira supaya membenci Reza. Namun sebelum sempat melakukannya, Reza muncul dan langsung menghajar Andre. Setelah Andre pergi, Amira kembalimencoba membujuk Reza supaya pulang namun ditolak, ia beralasan perlu waktu untuk berpikir.

Kepergian Reza membuat Sandra jatuh sakit, Amira yang tahu langsung menjenguk untuk berusaha menguatkan hati wanita itu. Amira juga berjanji bakal membujuk Reza supaya secepatnya pulang.

Fey yang tahu kalau Reza kabur dari rumah mendatanginya ke rumah Evan sambil terus membujuk. Namun usahanya gagal, pasalnya Reza mengira kalau Fey melakukan semua itu hanya untuk mencari perhatian dari Sandra.

Diam-diam, Johan dan Yasmin mulai merencanakan sesuatu pada Yasmin, mereka menyewa seseorang untuk memata-matai wanita itu dan keluarganya. Bisa dibayangkan, bagaimana kagetnya saat diberitahu oleh Doni suami Yasmin kalau sang istri menyimpan uang ratusan juta didalam rumah.

SINOPSIS AMIRA EPISODE 21

Diam-diam, Mitha dan Johan berencana untuk kembali merebut semua uang yang diambil Yasmin. Caranya tidak sulit, keduanya berniat memanfaatkan kebodohan Doni yang tidak lain adalah suami Yasmin.

Di tempat lain, Amira masih terus berusaha meyakinkan Evan untuk membujuk Reza pulang alias kembali ke Sandra dan Johan. Usaha tersebut tidak sia-sia, Reza akhirnya pulang dan berbaikan dengan sang ibu. Dengan penuh haru, Sandra berterima kasih pada Reza atas ketegarannya menerima kenyataan kalau Sandra bukan ibu kandungnya.

Sebagai balasannya, Reza berjanji bakal terus mencari anak kandung Sandra, yang makin membuat wanita itu bersyukur. Tiba-tiba keduanya teringat kalau belum berterima kasih pada Amira, Sandra langsung menyuruh Reza mencari gadis itu. Di luar, Reza melihat Amira tengah digoda Andre. Dimaki di depan umum, Andre semakin dendam pada Reza.

Begitu menemukan waktu yang tepat, Andre berusaha membalas dendam dengan cara menabrakkan mobilnya ke Reza. Saat itu, Amira berada disana dan berusaha memperingatkan Reza. Karena tidak mendengar, Amira mendorong Reza untuk menyelamatkan pemuda itu.

Akibatnya fatal, justru Amira yang tertabrak, ia langsung pingsan dan mengeluarkan banyak darah. Reza yang kaget langsung membawanya ke rumah sakit, dan berita kecelakaan Amira tersebar cepat hingga terdengar oleh Sandra, Johan, dan Mitha.

Di rumah sakit, dokter memberitahu pada Reza dan Sumi kalau keadaan Amira sangat kritis dan membutuhkan transfusi darah. Keduanya spontan menawarkan diri sebagai pendonor, namun golongan darah mereka ternyata tidak cocok.

Tiba-tiba, Sandra muncul dan menawarkan diri untuk diperiksa kecocokan golongan darahnya. Wajah Johan dan Mitha langsung pucat, keduanya kuatir kalau Sandra bakal tau golongan darahnya dan Amira sama yang berarti keduanya ibu-anak.

SINOPSIS AMIRA EPISODE 22

Diam-diam, Mitha menukar sampel darah Sandra dengan milik orang lain sehingga saat diperiksa, darah wanita itu tidak cocok dengan Amira. Yasmin yang mendengar semuanya nyaris tidak percaya.

Pasalnya, ia yakin betul kalau darah Sandra seharusnya sama dengan Amira. Yasmin mulai mencurigai sosok Johan dan Mitha, yang diam-diam senang dengan gagalnya proses pendonoran darah untuk Amira itu.

Andre yang menabrak Amira diliputi perasaan ebrsalah, ia hendak mendatangi gadis itu untuk minta maaf walau Amira masih dalam keadaan tidak sadar. Namun karena ada Reza, Andre mengurungkan niatnya.

Ketika itu, Reza sendiri tengah panik karena kondisi Amira semakin kritis. Dengan segala cara, pemuda itu berusaha mendapatkan darah dari PMI. Namun saat kembali, Reza kaget mendengar Amira telah mendapatkan donor. Yang lebih mengejutkan lagi, donor tersebut ternyata adalah Andre.

Begitu sadar dan tahu kalau Sandra dan Reza sangat mengkuatirkan dirinya, Amira merasa tidak enak. Dengan suara lemah, ia meminta keduanya mulai memfokuskan diri mencari anak Sandra yang hilang dan tidak sering menjenguk. Sadar kalau hal itu harus dilakukan, Sandra mengajak Reza mencari berkas-berkas lama.

Diingatkan oleh neneknya Laksmi untuk minta maaf, Andre mendatangi Amira. Amira yang kaget akan pengakuan Andre, yang ternyata semula berniat menabrak Reza, awalnya enggan memberi maaf. Namun setelah mengingat bulan Ramadhan, hati Amira melunak.

Mitha dan Johan makin panik akibat usaha keras Sandra dan Reza mencari anak Sandra, Mitha berencana memalsukan surat wasiat sementara Johan mengurus masalah Yasmin yang menjadi ancaman. Caranya adalah dengan membuat Doni terlibat hutang, yang keruan membuat Yasmin kuatir dan harus mencari uang.

Secara kebetulan, Andre dan Reza mengunjungi Amira pada waktu bersamaan sehingga pertengkaran tidak bisa dihindari. Bukannya membela salah satu, Amira marah dan mengusir keduanya. Di tempat parkir, Andre menantang Reza untuk bersaing mendapatkan Amira.

Mendengar itu Yasmin mendapat ide, ia menawarkan kerja sama pada Andre dan berjanji akan membantunya memenangkan persaingan dengan Reza. Namun untuk membalasnya, Andre harus memberikan sejumlah uang sebagai imbalan, yang langsung diiyakan.

Amira yang mendadak diijinkan pulang dari rumah sakit kebingungan, ia mengira semua berkat Yasmin. Belakangan baru ketahuan kalau Andre, yang menawarkan tumpangan, adalah orang yang mengeluarkannya.

Sementara itu, Reza yang merasa bersalah pada Amira berniat minta maaf. Saat kembali ke rumah sakit, ia terkejut saat tahu Amira sudah pulang. Namun yang lebih mengagetkan, Amira masuk ke mobil Andre dengan dirangkul.

SINOPSIS AMIRA EPISODE 23

Reza akhirnya mengikuti Amira dan Andre, yang sampai dirumah tepat pada saat Johan dan Mitha tengah memojokkan Yasmin. Dengan suara tinggi, Johan dan Mitha menuding kalau uang yang dipakai Yasmin untuk membayar hutang judi suaminya berasal dari Reza.

Melihat itu, Andre langsung mengaku kalau uang Yasmin berasal dari dirinya hingga Yohan dan Mitha tidak bisa berkata apa-apa lagi. Setelah keduanya pergi, mobil Reza sampai ke rumah Yasmin. Mendengar kalau Andre menyogok Yasmin, Amira kaget bercampur kesal.

Namun, Yasmin berhasil menghasut Amira dengan mengangkat nama Andre sekaligus menjatuhkan Reza. Amira yang termakan ucapan Yasmin akhirnya meminta maaf pada Andre, kedekatan keduanya kembali terlihat oleh Reza.

Langsung marah besar, Reza tidak berkutik ketika Amira malah membela Andre serta menyebut Reza dan sang ayah selalu membuat masalah bagi dirinya dan Yasmin sekeluarga. Ucapan itu membuat Reza marah, iabertekad membuktikan kalau dirinya dan Johan tidak melakukan apapun yang merugikan Yasmin.

Namun saat dikonfirmasi, Johan menghasut Reza kalau Yasmin memang pelaku pemerasan. Saat Sandra muncul, Johan dengan akal liciknya berhasil membuat Sandra menandatangani surat wasiat tanpa membacanya lebih dulu. Begitu niatnya sukses, Johan dan Mitha sangat senang.

Saat acara buka puasa bersama, Reza tidak bersemangat dan merasa terganggu saat beberapa orang menanyakan soal Amira. Sandra tahu kalau putranya sedang bermasalah dengan Amira dan berusaha mendekati, namun Reza memintanya tidak ikut campur.Tidak cuma Reza, Amira juga sedih bercampur kecewa memikirkan masalahnya dengan pria itu.

Keesokan paginya Amira menemukan tas berisi uang dalam jumlah banyak di kamar Yasmin, ia baru sadar kalau sudah salah menilai Reza. Amira langsung marah besar ketika tahu Yasmin adalah orang yang memeras Reza. Yasmin yang panik berusaha meminta bantuan Johan dan Mitha sambil mengakui perbuatannya, namun keduanya tidak mau membantu.

Yasmin langsung mengeluarkan bukti rekaman ketika Johan dan Mitha menukar sampel darah Sandra, sehingga Johan dan Mitha mau tidak mau harus membantu wanita itu. Ketiganya sepakat untuk menuding Amira sebagai dalang pemerasan. Keruan saja, Reza tidak percaya meski Yasmin menyebut menemukan tas tersebut di kamar Amira.

Berniat membuktikan, Reza mendatangi kamar Amira dan menemukan tas berisi uang miliknya. Reza sangat marah pada Amira, dan langsung membentak saat Amira berusaha memberi penjelasan.

SINOPSIS AMIRA EPISODE 24

Kemunculan Yasmin, Johan, dan Mitha semakin memanaskan keadaan, Reza semakin membenci Amira yang terpojok. Ketika berusaha menceritakan yang sebenarnya tentang Yasmin, Amira kembali mendapat penolakan dari Reza.

Begitu Reza pergi, trio Johan-Mitha-Yasmin baru menunjukkan persekongkolan mereka pada Amira. Rupanya Johan telah menyogok dan menjanjikan Yasmin, yang langsung memarahi Amira karena berani memojokkannya di depan Reza, bagian. Amira sangat terpukul melihat sikap Yasmin.

Yasmin menyuruh Amira diam di kamar, namun gadis itu memilih pergi. Untuk memuluskan niatnya, Amira terus membuat Yasmin kesal. Setelah kesabarannya habis, Yasmin langsung mengusir Amira keluar dari rumahnya. Kebetulan, kejadian itu disaksikan oleh Andre.

Melihat Amira diperlakukan tidak adil, Andre memarahi Yasmin. Namun, kemarahannya menjadi bumerang karena Yasmin membeberkan semua kelakuan buruk Andre. Amira yang marah langsung memutuskan pergi dan tidak memperdulikan Andre yang berusaha minta maaf. Gadis itu nyaris saja ditabrak sebelum diselamatkan Andre dan jatuh pingsan.

Di rumah, Reza memberitahu Sandra soal keburukan Amira. Ditambah dengan Johan dan Mitha yang memanas-manasi, Sandra mulai percaya. Tak lama kemudian Amira muncul untuk menceritakan kejadian sebenarnya, namun Sandra yang sudah terpengaruh terlanjur membenci gadis itu.

Melihat Amira sedih, Andre yang kasihan berusaha membantu untuk menebus kesalahannya. Bersama-sama, keduanya menyusun rencana untuk membuktikan kalau Yasmin-lah yang bersalah. Rencana tersebut melibatkan Dita, yang dikirim untuk berpura-pura sebagai pembantu, dan Sumi, yang diminta mengawasi gerak-gerik Yasmin-Johan-Mitha di kafe.

Dalam waktu singkat, Dita menemukan foto Amira bersama Sandra dan Hasan di ponsel Yasmin. Bisa dibayangkan, bagaimana kagetnya Amira saat tahu kalau Sandra adalah ibunya. Rencana terus bergulir, Amira menemui Johan dan mengkonfrontasinya dengan cerita mendiang Hasan Basri hingga pria itu ketakutan.

Awalnya Amira berniat untuk menemui Sandra dan membeberkan semuanya, namun Mitha dan Johan berhasil menghadang. Bahkan saat Amira hendak menceritakan pada Reza terutama soal perselingkuhan Mitha dan Johan, Reza malah tidak percaya dan mengusir gadis itu dari tempatnya.

Kesal dengan perkembangan yang terjadi, Andre bertindak dengan menelpon Johan untuk menteror, sekaligus meminta pria itu datang ke sebuah tempat untuk menemuinya. Kebetulan, Reza melihat kepergian Andre (yang mengajak Amira) dan mengikuti keduanya dengan perasaan marah.

Di tempat pertemuan, Johan membeberkan semua kesalahannya sambil tertawa. Tak pelak, ia langsung terlibat pertengkaran dengan Amira yang kesal. Tanpa disengaja, Johan jatuh kedalam jurang. Reza yang melihat kejadian itu sangat terkejut, ia mengira Amira telah membunuh ayahnya.

SINOPSIS AMIRA EPISODE 25

Amira langsung tertegun, ia merasa Reza sudah salah-paham terhadap dirinya. Reza mulai mencari tubuh sang ayah, namun Johan seperti menghilang ditelan bumi. Menurut dugaan polisi, tubuh Johan terbawa arus sungai. Keruan saja, Reza makin sedih.

Sandra sangat terkejut ketika mendengar apa yang terjadi pada Johan lewat cerita Reza dan Mitha, ia semakin kesal saat tahu penyebabnya adalah Amira. Begitu sampai di rumah, Amira langsung ditangkap polisi berkat laporan Mitha. Tidak tinggal diam, Laksmi bergerak untuk mencari pengacara.

Begitu tahu Amira di penjara, Sandra menyempatkan diri untuk menjenguknya. Amira mengira wanita itu bakal membebaskannya namun dugaan tersebut salah, Sandra malah memaki-maki karena Amira dianggap sudah mencelakai Johan. Amira cuma bisa tertegun ketika Sandra menyatakan penyesalan pernah mengenal dirinya.

Setelah puas melihat Amira menderita, Sarah dan Reza hendak pergi namun malah bertemu dengan Andre dan Laksmi. Begitu tahu keduanya hendak membebaskan Amira, Reza langsung protes. Namun karena Laksmi telah menjamin, mau tidak mau Reza dan Sandra harus menerima Amira dibebaskan.

Kesempatan itu digunakan Amira untuk memberitahu Sandra kalau dirinya adalah anak kandung wanita itu. Bisa ditebak, ucapan itu membuat Sandra dan Reza kaget. Namun, untuk kesekian kalinya Amira harus menelan pil pahit karena Sandra sudah tidak lagi mau mempercayainya sedikit pun.

Johan ternyata masih hidup, ia bersembunyi di rumah Mitha. Padahal di rumah, Sandra menangisi kepergian Johan. Amira juga begitu, ia sedih atas penolakan Sandra. Oleh Andre gadis itu sempat disarankan untuk tidak menghiraukan ibu seperti Sandra, namun Amira mengaku tidak bisa.

Mendengar ucapan Amira, Andre berusaha menolong dengan cara berbicara pada Sandra serta meyakinkan wanita itu kalau Amira benar-benar putrinya. Saran Andre supaya keduanya melakukan tes DNA, yang disetujui oleh Sandra, membuat Mitha panik.

Setelah berdiskusi dengan Johan, Mitha sepakat untuk menukar hasil tes DNA sehingga Sandra dan Amira terkesan tidak memiliki hubungan darah. Reza dan Sandra sempat marah besar pada Amira, namun Andre tahu bahwa semua adalah perbuatan Mitha.

Di depan Sandra dan Reza, Andre memperlihatkan CD berisi rekaman CCTV laboratorium dimana MItha dengan sosok Johan yang tidak dikenal terlihat menukar hasil pemeriksaan laboratorium Sandra dan Amira.

Lebih lanjut, Andre memberitahu kalau hasil tes yang asli sudah keluar. Seperti yang bisa ditebak, Sandra dan Amira memiliki kesamaan DNA sehingga Sandra dan Reza akhirnya percaya kalau Amira tidak berbohong. Sandra dan Reza meminta maaf, mereka mengakui kalau Amira adalah putri kandung Sandra.

Mitha yang terpojok langsung membongkar alasannya melakukan semua : mendapatkan harta Sandra. Siapa sangka, wanita licik itu sudah berhasil melakukannya setelah diam-diam memindahkan semua kepemilikan Sandra menjadi atas nama dirinya.

Rupanya, tanpa sadar Sandra pernah menandatangani dokumen yang isinya mengoper seluruh miliknya pada Mitha. Langkah pertama yang dilakukan Mitha setelah menguasai harta Sandra adalah mengusir Reza, Sandra, dan juga Amira dari rumah.

SINOPSIS AMIRA EPISODE 26

Bersama Amira, Reza dan Sandra meninggalkan rumah. Sementara itu, Andre merasa tersisih ketika Amira kembali rujuk dengan Reza. Ditambah lagi, Lucky teman lamanya tiba-tiba kembali muncul dalam kehidupan Andre.

Yasmin mendatangi Mitha dan menyelamatinya atas keberhasilan menguasai kekayaan Sandra. Namun saat meminta jatah, Yasmin malah diusir begitu saja. Dalam perjalanan pulang, pikiran Yasmin kacau hingga mobilnya menabrak pohon. Kebetulan, kejadian itu terlihat oleh Amira, Sandra, dan Reza yang baru saja mengunjungi makam Hasan.

Begitu tahu korbannya adalah Yasmin, Sandra dan Reza enggan menolong karena mereka menganggap Yasmin pantas mendapat ganjaran. Namun, Amira menyadarkan keduanya untuk tidak cepat menghakimi. Ketulusan Amira membuat Yasmin tersentuh.

Sebagai ucapan terima kasih, Yasmin emnawarkan tempat tinggal pada Amira, Sandra, dan Reza. Atas tindakan heroik itu pula, Lia dan Doni langsung berterima kasih pada Amira yang mau berbaik hati menyelamatkan Yasmin.

Teringat janjinya pada Andre, Amira berniat menemui pemuda itu. Begitu tahu Amira tidak bisa membalas cintanya, Andre sangat kecewa. Keduanya sempat berdebat, Amira menganggap Andre kurang sportif dan tidak bisa menerima kenyataan kalau cintanya hanya bertepuk sebelah tangan.

Untuk mengatasi masalahnya, Andre meminta bantuan Lucky, yang kemudian menyarankan untuk meminta bantuan mantan kekasih Reza. Setelah mencari tahu alamat Fey, Andre langsung pergi menemuinya.

Oleh Andre, Fey ditawarkan kerja sama supaya dirinya bisa membuat Reza jatuh cinta atau setidaknya dekat lagi dengan gadis itu sehingga hubunganya dengan Amira retak. Tawaran itu langsung diterima Fey, apalagi uang yang diberikan Andre jumlahnya jauh lebih besar daripada yang dijanjikan Mitha selama ini.

Fey mulai melancarkan aksinya, namun tahap awal yang dilakukannya tidak berhasil. Setelah mendapat saran dari Andre, Fey berhasil memancing Reza untuk datang ke rumahnya. Disana, ia memberikan obat tidur pada pemuda itu supaya tidak sadarkan diri.

Sementara itu, Sandra dan Amira gelisah menanti kepulangan Reza (terutama karena tahu tujuannya adalah rumah Fey). Tak berapa lama muncul Reza, yang pura-pura berbaik hati menawarkan untuk mengantar Amira dan Sandra ke rumah Fey demi mengecek keberadaan Reza.

Reza tersadar dalam keadaan setengah telanjang, begitu pula Fey yang menangis karena dirinya telah dinodai. Kemunculan Amira, Sandra, dan Andre membuat Reza panik, namun semua sudah terlambat. Ketiganya masuk kedalam rumah dan melihat Reza bersama Fey.

SINOPSIS AMIRA EPISODE 27

Keruan saja, semua orang menyalahkan Reza. Amira yang marah dan putus asa karena kelakuan pria itu memutuskan pulang dengan Andre sementara Reza bersama Sandra. Sejak itu, Reza didiamkan semua orang sementara Amira dan Sandra terus bersedih.

Fey didatangi Andre dan diminta untuk menghilang selama beberapa hari. Selain itu, ia juga diminta untuk mengarang cerita bohong soal kehamilan. Begitu disanggupi, bisa dibayangkan bagaimana reaksi orang-orang saat tahu Fey hamil. Reza mencoba berdalih, namun Amira dan Sandra memintanya bertanggung jawab pada Fey.

Dalam keadaan sedih, Amira menghubungi Andre, yang keruan saja gembira karena rencananya berhasil. Begitu Amira pulang dalam keadaan sedih, Sandra dan Yasmin merasa tidak suka. Oleh Sandra, Amira disarankan untuk berlibur ke resort milik salah seorang teman, yang akhirnya disetujui.

Keesokan harinya Andre kembali berusaha mendekati Amira, namun gadis itu tetap menutup hatinya dan menyebut hanya Reza yang dipikirkannya. Ucapan itu membuat Andre pulang dengan wajah putus asa, Laksmi yang melihatnya kesal dan menasehati pemuda itu untuk mau menata hidupnya dengan serius.

Meminta Andre terjun ke dunia bisnis, Laksmi menyuruhnya pergi ke sebuah resort yang bakal dibeli dari seorang kerabat. Namun, Andre malah menghindari perintah Laksmi dan mencari kawannya Lucky yang tengah berbulan madu.

Sementara itu, Amira pergi ke resort milik rekan Sandra bernama Solihin. Begitu melihat ada masalah di dapur, dengan cepat Amira memutuskan untuk turun tangan membantu.

Begitu sampai di sebuah vila yang ada di puncak, Andre langsung menemui Lucky sambil meminta solusi untuk memenangkan hati Amira. Namun karena istrinya tidak menyukai Andre, Lucky menyuruhnya memancing ikan yang besar demi mengambil hati sang nyonya rumah.

Saat pergi mencari ikan di pasar, secara tidak sengaja Andre bertemu dengan Amira, yang berada disana untuk keperluan belanja dapur resort. Sempat berebut ikan, Amira akhirnya mengambil jalan tengah dengan memotong ikan menjadi dua bagian.

Kembali ke Lucky dengan membawa ikan yang tinggal setengah bagian, Andre mendapat telepon dari Laksmi. Oleh Laksmi, Lucky yang menerima telepon dipaksa untuk meminta Andre pergi ke resort yang baru dibelinya. Siapa sangka, disana Andre malah bertemu dengan Amira.

Saat Amira tengah membuat barbekyu, Andre berusaha mendekatinya. Andre bahkan memakan ikan yang disodorkan Amira, sampai tiba-tiba dirinya tercekat dan mulutnya mulai berbusa. Keruan sama semua panik, Amira mengira Andre keracunan oleh makanannya.

SINOPSIS AMIRA EPISODE 28

Untungnya dokter cepat datang dan mampu menyembuhkan Andre, namun hal itu berimbas dengan tidak jadinya resort dibeli oleh Andre. Merasa bersalah, Amira berusaha membujuk. Andre setuju dengan satu syarat : Amira harus mau makan malam bersamanya.

Kembali ke rumah Yasmin dan tahu Amira sudah pergi, Reza berusaha mencari gadis itu. Kebetulan ia mendengar pembicaraan Sandra dan Amira di telepon, dimana sang ibu meminta Amira untuk mulai membuka hati dan melupakan Andre. Keruan saja, ucapan itu membuat Reynaldi sakit hati sekaligus sedih.

Ketika tahu Fey membakar barang kenangannya bersama Amira, Reza marah sekali. Namun, Fey beralasan kalau dirinya kesal melihat Reza diminta pulang oleh Sandra karena itu berarti pemuda itu tidak akan bisa melupakan Amira.

Ucapan tersebut membuat Sandra kaget, wanita setengah baya itu pergi sambil menangis. Reza yang mendengar isak tangis Sandra langsung mengejar namun demi kebahagiaan sang putra, Sandra berbohong dengan menyebut kalau Fey benar. Harapannya, Reza mau meninggalkan rumah dan memulai hidup baru.

Seperti yang diharapkan, Reza akhirnya pergi. Lia dan Riri panik dan langsung menelepon Amira, yang tidak menyangka Reza bakal berbuat nekat. Ditemani Andre, gadis itu pulang ke Jakarta. Langsung mendatangi rumah Fey dimana Reza berada, Amira langsung memarahi pemuda itu karena telah meninggalkan Sandra sendirian.

Begitu mendengar Amira menuduh Reza sebagai pria yang tidak punya rasa terima kasih, Fey langsung ikut campur dan balik menghina Amira. Ucapan tersebut membuat Amira pergi dengan sakit hati, bahkan usaha Andre menahannya gagal. Amira bahkan meminta Andre untuk menjauhi dirinya.

Oleh Laksmi, Andre diberitahu kalau 1 persen saham resort milik Solihin adalah milik Sandra. Ucapan itu membuat Andre terkejut, ia bergegas pergi dan memerintahkan Fey untuk mengambil semua barang-barang Reza di rumah Yasmin.

Menuruti perintah Andre, Fey kembali. Namun, kehadirannya malah membuat tekanan Sandra naik sehingga terjadi kekacauan. Semua orang langsung panik, untungnya Andre datang tepat waktu dan menyuruh Lia memanggil dokter sementara Riri diminta menelepon Amira.

Mendengar kabar tentang Sandra, Amira yang terkejut langsung bergegas pulang. Begitu sampai, Sandra yang sudah membaik diajak Amira pergi supaya bisa ditunggui. Namun Sandra menolak, ia menyebut ada Andre yang siap menolong. Bukannya senang, Amira malah kaget dan marah melihat keberadaan pria itu.

SINOPSIS AMIRA EPISODE 29

Lewat pembicaraan dengan Yasmin, Sandra, Lili, dan Lia, Amira sadar kalau Andre datang dengan tujuan baik yaitu memberi berkas untuk ditandatangani Sandra. Selain itu, Andre pula yang menolong ibunya saat sakit.

Sambil meminta maaf, Amira membawa berkas yang sudah ditandatangani dan meminta Andre menyelesaikan bisnisnya dengan Solihin. Andre menasehati Amira kalau dirinya pantas berbahagia, namun gadis itu marah saat diikuti dan didepan umum mengaku kalau Andre telah mengganggunya. Akibatnya, pemuda itu dijebloskan ke penjara.

Ucapan Andre kalau dirinya pantas bahagia membuat Amira sedih, ia menuliskan 10 hal yang bisa membuat bahagia dan semuanya tercantum nama Reza. Di tempat lain, Evan yang baru kembali dari perjalanan bisnis terkejut mendapati Reza dan Amira sudah terusir dari rumah mereka. Tidak cuma itu, Evan juga dihina oleh Mitha dan Johan yang menyamar sebagai pria bernama Rudy.

Evan akhirnya bertemu Reza di jalanan, keduanya menangis dengan kenyataan. Tahu tentang Fey yang mengandung anak Reza, Evan mengaku tidak percaya begitu saja dan meminta Reza utuk mencari tahu. Ucapan itu disetujui Reza, yang siap menjalankan rencana sehalus mungkin tanpa diketahui siapapun.

Demi membebaskan dirinya dari penjara, Andre meminta Lucky berbicara pada Amira dan membuat gadis itu merasa bersalah. Seperti yang bisa ditebak, strategi tersebut berhasil. Sementara itu, Reza akhirnya tahu kalau Sandra sakit gara-gara Fey. Dengan marah, Reza menyebut tidak perduli lagi dengan Fey dan bayi yang dikandungnya.

Kembali ke rumah Yasmin, kehadiran Reza terlihat oleh Amira, yang langsung emosi sehingga keduanya bertengkar. Keributan diakhiri dengan Reza yang memeluk Amira, Andre yang melihat langsung sakit hati dan memutuskan untuk mengikuti Reza saat pemuda itu keluar dari rumah Yasmin.

Nyaris saja menabrak Reza, Andre terlibat pertengkaran dengan rivalnya tersebut. Di depan Andre, Reza menyatakan keraguannya tentang kehamilan Fey. Ucapan itu keruan saja membuat Andre tertegun, ia langsung mulai menyusun rencana untuk Fey dan Reza dengan bantuan Lucky dan Fey.

Keesokan hari, Fey mendapat telepon dari Andre saat Reza berada disamping gadis itu. Meminta Fey mengirim SMS pada Amira dengan ponsel Reza, Andre bersiasat untuk untuk mengajak Amira makan malam di kafe.

SMS Reza membuat Amira tersenyum, ia sudah tahu kalau pemuda itu meragukan kehamilan Fey berdasarkan pembicaraan dengan Sandra. Ekspresi Amira yang tidak biasa membuat Riri dan Lia curiga, mereka langsung merebut ponsel dan membaca pesan dari Reza.

Sempat kaget, keduanya mengingatkan Amira untuk tidak pergi, namun gadis itu malah meminta Riri dan Lia tidak memberitahu Sandra dan Yasmin. Namun sekonyong-konyong, Sandra masuk ke ruangan dan mengejutkan semuanya.

SINOPSIS AMIRA EPISODE 33

Andre mulai menjalankan rencananya dengan mengajak Amira membeli hadiah untuk Sandra. Di rumah, Fey dipaksa Reza untuk istirahat dan tidak boleh melakukan hal-hal yang bisa membuat stres. Sempat mengeluh ke Andre, pemuda itu tidak menanggapi.

Disarankan Andre untuk melakukan acara selamatan bayi, Fey mengusulkan pada Reza dan langsung disetujui. Saat pergi untuk menemui Evan, Reza bertemu dengan Amira yang pulang sendirian setelah selesai berbelanja. Amira berusaha meyakinkan Reza kalau Fey berbohong, namun Reza yang tidak percaya langsung bersikap dingin.

Kuatir dengan kelicikan Andre, Fey mulai menyusun rencana untuk menyelamatkan diri sendiri. Cara yang digunakan cukup jitu, ia merekam semua rencana Andre yang nantinya bakal digunakan sebagai senjata. Sayang, Andre keburu mengetahui semuanya.

Ketika pulang ke rumah, Amira bertemu Sumi yang tengah berkunjung untuk menemui Sandra dan Yasmin. Melihat air mata di pipi Amira, Sumi mengusulkan supaya gadis itu kembali bekerja di kafe. Sudah tentu, usul tersebut langsung ditanggapi dengan senang oleh Sandra, yang berencana untuk menanam saham di kafe tersebut.

Keesokan harinya, Reza yang tinggal selangkah lagi mendapat pekerjaan di kantor ayah Evan memutuskan untuk melepas peluang itu karena ada yang lebih membutuhkan. Melihat kesedihan pemuda itu, Fey mengajak Reza ke rumah Yasmin untuk mengantarkan undangan.

Begitu sampai disana, keduanya melihat suasana begitu ceria karena Amira bakal kembali bekerja dan Sandra, yang baru saja mendapat uang penjualan saham dari Pak Solihin, siap menanamkan modal ke kafe Yasmin. Marah melihat semuanya, Fey menyindir Sandra yang disebutnya tidak perduli dengan keadaan Reza.

Ucapan itu membuat Sandra terpukul, apalagi Fey mengatakannya dengan pedas di depan orang banyak. Begitu menerima undangan, Sandra sempat ragu untuk datang namun Amira terus membujuknya.

Malamnya, Sandra datang memenuhi undangan Fey tanpa ditemani Amira. Rencana Andre berjalan sukses, Fey langsung pingsan begitu Sandra memberikan hadiah pada wanita itu dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Begitu sadar, Fey langsung menuding Sandra dan Amira sengaja hendak menggugurkan kandungannya.

Saat sampai dirumah, Sandra yang masih syok langsung memarahi Amira. Kebetulan, ada Andre disana yang langsung membela Amira, dan mengajak gadis itu ke rumah sakit untuk meluruskan keadaan. Disana, Amira dan Andre bertemu dengan Reza, dan mereka langsung terlibat pertengkaran.

Siasat Andre membuat Reza terhasut, ia mengira Amira telah berbohong dan mulai percaya gadis itu bisa melakukan apa saja pada Fey. Dengan suara tinggi, Reza menyebut dirinya tidak akan memaafkan Amira bila terjadi sesuatu pada kandungan.

SINOPSIS AMIRA EPISODE 35

Reza nekat mendatangi rumah Dita, yang keruan saja membuat wanita itu terkejut setengah mati. Untuk mengelabuhi, Dita berpura-pura sakit jiwa saat menyambut Reza. Padahal, tujuan Reza sendiri adalah untuk mencari barang bukti.

Begitu menemukan ponsel Dita, ia langsung mengambil barang itu dan memeriksa isinya. Dari situ, Reza dan Evan tahu kalau Reza memang bekerja sama dengan Dita. Dengan cepat, barang bukti itu dibawa ke Amira.

Tidak diangkat saat menelepon ke ponsel Dita, Andre sempat heran sebelum akhirnya ia tahu kalau ponsel tersebut sudah diambil Reza, yang artinya semua rencananya sudah diketahui. Dengan cepat, Andre mengutus Lucky untuk mengambil barang bukti tersebut supaya Reza tidak bisa membuktikan apapun pada Amira.

Saat Amira mulai berusaha melupakan Reza, Yasmin dan Sandra berusaha membujuknya supaya mau menerima Andre. Permintaan keduanya membuat Amira mulai berpikir, apalagi siangnya Andre bakal menjemputnya di kafe untuk mengajak jalan-jalan.

Bisa bercanda dan merasa nyaman bersama Andre, yang terus menggodanya, Amira mulai merasakan hal berbeda saat bersama pemuda itu. Namun, Reza yang tidak suka dengan Andre yang tengah memanfaatkan labilnya perasaan Amira berusaha untuk membongkar semuanya.

Reza mendatangi rumah Dita dan meski sudah berusaha menghindar, gadis itu berhasil dimintai keterangan. Oleh Dita, Andre disebut sebagai pemuda yang baik dan telah menyelamatkan serta banyak membantu keluarga Dita.

Ucapan itu membuat Reza makin penasaran, ia meminta bantuan Evan untuk mencari tahu informasi lain. Belakangan baru ketahuan, Andre ternyata memang telah banyak membantu Akbar ayah Dita. Dari situ Reza mulai mengerti, Andre telah memanfaatkan Dita untuk menjalankan rencananya.

Dengan kesal, Reza mendatangi Andre dan menyebut telah mengetahui semua rencana rivalnya tersebut terutama dengan membuat Amira tidak dipercaya semua orang sehingga Andre bisa menggunakan kesempatan untuk merebut hati gadis itu.

Selain itu, Reza rupanya mempunyai bukti surat perjanjian Andre dan Akbar yang bakal membuat semuanya terbongkar. Keruan saja, Andre yang kaget semakin tegang, ia tidak ingin Amira mengetahui semuanya.


Courtesy of Indosiar

No comments:

Post a Comment