Monday, August 10, 2009

SINETRON "INDAHNYA KARUNIAMU" EPISODE 1 - 5

Sinopsis Indahnya KaruniaMu Episode 1

Nina terlihat BT menunggu Dana yang sedang melaksanakan sholat ashar, begitulah perasaan yang selalu dialami Nina, tapi anehnya dia tidak menolak untuk selalu melakukan hal itu berulang kali, karena cintanya pada Dana. Dan karena itu pulalah yang selalu menyebabkan mereka berantem karena Dana dan Nina, dua karakter yang berbeda, Dana kembali menasehati Nina untuk mengikuti jalannya, sholat lima waktu dan tidak selalu menggurutu.

Pertengkaran Nina dan Dana semakin hebat dan menyebabkan mereka putus, hal itu dimanfaatkan oleh Yudi yang diam-diam juga mencintai Nina, Yudi atas bujukan Ruki mendekati Nina, dan berusaha mancari perhatian Nina, Nina yang sedang kesal dengan Dana pun pura-pura menanggapi perhatian Yudi dengan pura-pura mesara di depan Yudi, Dana pun sadar kalau Yudi memang mencintai Nina.

Dana berhasil menamatkan kuliahnya, Nina yang datang ingin mengucapkan selamat, gagal karena ucapan selamat yang belum terucap berubah menjadi pertengkaran kembali dengan dana, karena lagi-lagi dana menasehati Nina dan peristiwa itu jadikan keputusan putusnya hubungan mereka 100 persen.

Dana dan Nina jalan sendiri-sendiri, Dana diangkat Pak Haris, papanya bekerja di perusahaannya sedangkan Nina meneruskan kuliahnya. Tapi sistim kerja yang dilakukan Dana di perusahaan milik papanya tidak di setujui dan di tentang papanya, dan itu membuat Dana di usir dari rumahnya. Dana dianggap terlalu baik dan terlalu mementingkan kesejahteraan dengan mengambur-ngamburkan uang perusahaan. Dana memiluh mundur dari kerjaan dan pergi meninggalkan keluarganya.

Sedangkan Nina, terkukung dalam keluarga yang kurang harmonis, papa dan mamanya selalu bertengkar dan bertengkar, saling menuduh dan memfitnah, sampai akhirnya 6 bulan kemudian, Dana dan Temi, sahabatnya yang tengah bergegas ke kantor, di tengah perjalanan terpaksa menghentikan vespanya melihat kerumunan orang yang tengah menatap dengan tegang kea rah menara dimana Kakek Jaja berniat bunuh diri.

Dana lalu tanpa piker panjang segera naik ke atas menara untuk mencegah hal tersebut. Kakek Jaja yang melihat tindakan Dana menjadi marah dan memutuskan untuk segera melompat dari menara tapi untungnya Dana berhasil meraih tangannya sehingga tidak jatuh. Mereka pun selamat.

Dana yang seorang marketing perumahan, berhasil menjual rumah mewah pada pasangan suami istri. Atas kesuksesannya ini, Pak Suryo, pimpinan tempatnya bekerja lalu berniat mengangkatnya sebagai manager marketing yang baru. Hal ini menimbulkan rasa kurang suka pada Rudy yang telah mengusulkan jabatan itu untuk Yatno. Mereka lalu berniat untuk menghalangi Dana.

Sementara, Dana bersama Temi dan para staf yang ada di perusahaan itu menyambut gembira atas promosi yang diperoleh Dana. Mereka pun lalu merayakannya dengan makan-makan.

Di tempat lain, Rahayu dibuat terkejut mengetahui Wiwin tidak mau sekolah karena malu telah menunggak SPP selama tiga bulan. Wiwin lalu menceritakan pada Rahayu kalau selama ini, uang yang diberikan Rahayu untuk membayar SPP telah diminta Tejo dan Ratmi.

Belum sempat hilang keterkejutan Rahayu, Tejo dan Ratmi telah memarahinya karena tidak bisa membeli gula. Rahayu yang kesal dengan ulah kakaknya, coba menasehati Tejo agar mencari kerja dan tidak hanya hidup tergantung padanya.

Tentu saja hal itu membuat Tejo marah dan menjambaknya. Ratmi lalu mengingatkan Rahayu dan Wiwin kalau mereka hanya menumpang di rumah mereka jadi Rahayulah yang harus mencari uang. Rahayu dan Wiwin akhirnya tidfak bisa berbuat apa-apa.

Yudi terus mengadakan pendekatan dnegan Nina yang kenyataannya hanya bertepuk sebelah tangan, Yudi di jadi bual-bualan Nina dan teman-temannya. Tiba-tiba saja Nina mendapat telepon kalau papanya mendapat kecelakaan dan meninggal dunia, Nina shock.

Dana yang tengah mengerjai Temi untuk mendorong vespanya hampir saja menabrak Rahayu yang saat itu baru dari apotik membeli keperluan obat-obatan untuk panti rehabilitasi manula, tempat dia bekerja. Pertemuan itu telah membuat hati Dana bergetar.

Temi yang melihat hal tersebut menyuruh Dana untuk segera mengejar Rahayu tapi belum sempat Dana melakukan hal tersebut, Dana mendapat telpon dari kantor polisi yang memberitahu Dana kalau Kakek Jaja yang ditolongnya membuat ulah. Polisi lalu menyarankan agar kakek Jaja dibawa ke panti rehabilitasi mental. Dana setuju dan menyanggupi untuk membiayainya.

Sesampai di panti itu, kakek Jaja kembali membikin ulah dengan menghujat tuhan. Dana yang mencoba menenangkannya pun kena tamparan dia sampai kemudian Rahayu muncul dan dengan marah ganti memarahi kakek Jaja yang dianggap telah menghina tuhan.

Kakek Jaja yang tidak terima, ganti memarahinya sampai kemudian tangan Rahayu melayang dan menampar kakek Jaja. Dana dan yang lainnya pun terpana.




INDAHNYA KARUNIAMU OPENING TEMA





INDAHNYA KARUNIAMU EPISODE 1 P1





INDAHNYA KARUNIAMU EPISODE 1 P2





INDAHNYA KARUNIAMU EPISODE 1 P3





INDAHNYA KARUNIAMU EPISODE 1 P4





INDAHNYA KARUNIAMU EPISODE 1 P5





Sinopsis Indahnya KaruniaMu Episode 2

Tejo yang kalah judi lalu menemui Rahayu di tempat kerjanya. Saat itu, Rahayu baru saja menerima gaji. Tejo lalu memaksa meminta uang Rahayu. Rahayu coba mempertahankannya. Tejo jadi marah. Saat itulah muncul Dana. Dia tanpa piker panjang segera menolong Rahayu.

Tejo yang melihat itu semakin marah sehingga tangannya bergerak mau menghajar Dana tapi untungnya Dana berhasil menangkap tangan Tejo dan memelintirnya. Rahayu yang melihat itu melarang Dana bersikap kasar dan memberitahu Dana kalau Tejo adalah kakaknya. Dana jadi malu. Tejo lalu menyeret Rahayu pulang.

Dalam perjalanan pulang, Tejo merampas semua uang Rahayu. Rahayu hanya bisa menangis. Dia lalu mencoba pinjam uang ke Lely untuk membayar uang sekolah Wiwin.

Nina sangat kehilangan papanya yang sangat dekat dengannya, dia pun merasa sendirian dan tidak punya siapa-siapa, di situlah dia teringat kembali akan dana yang selalu menghiburnya.

Di rumah Rahayu, Tejo tengah asyik main judi bersama teman-temannya. Rahayu yang baru pulang dari masjid kaget melihat hal itu. Dia mencoba menasehati Tejo agar tidak main judi di rumah mereka. Tejo marah mendengar itu. Dia lalu kembali merebut uang yang baru dipinjam Rahayu dari Lely.Rahayu hanya bisa menangis sambil berlari masuk ke dalam kamarnya.

Kedua teman Nina dan Yudi berusaha menghibur Nina, terlebih Yudi sangat khawatir dnegan keadaan Nina yang tampak terpuruk, Yudi menawarkan dirinya untuk selalu di dekat Nina, tapi Nina menolak.

Beno, selingkuhan Anna tidak sabar ingin memperkenalkan dirinya di depan Nina, tapi Anna menolak karena dia takut Nina tidak mau menerima dirinya karena masih berkabung, Beno mengerti, dia pun rela di perkenalkan hanya sebagai teman Anna, tapi kecurigaan Nina semakin bertambah, sikap tidak bersahabat Nina begitu menonjol ketika Anna mencoba memperkenalkan Beno.

Edy yang sejak dulu mengincar Rahayu lalu menawarkan sejumlah uang pada Tejo dengan imbalan, Rahayu. Tejo setuju. Dia lalu memaksa Rahayu agar mau pergi dengan Edy. Rahayu kaget. Dia berusaha menolak, tapi Tejo mengancam akan menyakiti Wiwin sehingga akhirnya Rahayu terpaksa menyetujuinya.

Kecurigaan Nina semakin memuncak ketika melihat beno memeluk Anna, Nina pun langsung naik pitam dan minta mamanya untuk sadar kalau papanya baru saja meninggal, Anna malah balik minta pengertian Nina, karena dia dan beno saling mencintai, Nina menolak, karena Nina tau Beno hanya mengincar uang Anna, Nina minta Anna menjauhi beno tapi Anna menggeleng, Nina semakin marah, dia mendatangi beno dan memukul Beno, Beno berusaha sabar, tapi tidak dnegan Anna. Nina pun pergi dari rumah, Anna mencoba menyusul, tapi di tahan beno dnegan alas an untuk memberi waktu Nina berpikir.

Di tempat lain, Dana berusaha mencari tahu tentang Rahayu. Dia lalu datang ke rumah Rahayu. Pada saat itu, Rahayu baru saja mau pergi dengan Edy. Tejo yang mengenali Dana langsung mengusir Dana dan mengancam agar tidak berani mendekati Rahayu lagi.

Rere menatap prihatin mendengar cerita Nina, Rere mengajak Nina ke Bandung untuk menghilangkan stressnya dan refreing melupakan masalah di Jakarta.

INDAHNYA KARUNIAMU EPISODE 2 P1





INDAHNYA KARUNIAMU EPISODE 2 P2





INDAHNYA KARUNIAMU EPISODE 2 P3




INDAHNYA KARUNIAMU EPISODE 2 P4




Sinopsis Indahnya KaruniaMu Episode 3

Pak Jaja yang mendengar Rahayu mengaji, jadi tersentuh hatinya. Dia jadi sadar dan merasa menyesal karena hampir saja bunuh diri. Dana yang melihat itu, lalu coba menasehatinya dan berjanji akan membiayai seluruh biaya perawatan Pak Jaja di panti rehabilitasi serta menganggapnya sebagai keluarga sendiri. Pak Jaja semakin terharu.

Beno coba merayu Ana agar mau segera menikahi dia. Nina yang melihat kemesraan mamanya dan Beno jadi marah, apalagi begitu dia tahu rencana mamanya yang akan segera menikah dengan Beno. Nina yang emosi lalu memutuskan untuk ikut Rere ke Bandung. Di Bandung, Nina teringat akan Dana setelah melihat kafe yang biasa mereka datangi, begitu juga dengan Dana. Tanpa mereka sadari, mereka berada di mall yang sama dengan waktu yang bersamaan. Bahkan Temi yang saat itu tengah menunggu Dana yang sedang di toilet sempat menggoda Nina dan Rere, tapi karena Dana menolak diajak Temi mengejar Nina, Dana dan Nina tidak bisa bertemu.

Tejo, Ratmi dan Eddy menyusun siasat agar Rahayu jatuh ke pelukan Eddy. Eddy lalu memperagakan bagaimana cara membius Rahayu tanpa disadarinya. Dia lalu menyuntikkan obat bius ke dalam botol minuman yang nantinya akan diberikan pada Rahayu. Dia lalu segera mengajak Tejo dan Ratmi berangkat ke tempat kerja Rahayu untuk menjemputnya. Wiwin yang diam-diam mendengar pembicaraan itu menjadi khawatir. Dia lalu memutuskan untuk segera memberitahu Rahayu.

Rahayu yang melihat kedatangan Tejo dan Ratmi jadi heran. Keheranannya semakin bertambah ketika tiba-tiba Tejo dan Ratmi meminta maaf atas kelakuan mereka padanya selama ini. Rahayu yang tidak menaruh rasa curiga, lalu memaafkan mereka dan meminta Tejo berjanji agar tidak berjudi lagi. Tejo mengiyakan kata-kata Rahayu. Sementara Ratmi, segera menyodorkan kotak makanan yang berisi minuman yang telah diberi obat bius pada Rahayu dengan alasan untuk merayakan keberhasilan Tejo mendapat pekerjaan dan menyuruh Rahayu segera meminumnya. Rahayu yang kehausan pun segera meminumnya.

Temi ketakutan karena dikejar-kejar Neneng. Neneng yang tergila-gila pada Temi dan merasa yakin kalau Temi adalah cowok yang ditakdirkan untuknya, tanpa malu-malu mencoba merayu Temi. Temi tentu saja menolak dengan keras. Dana yang melihat itu, mencoba memanas-manasi dan menyuruh agar Temi menerima cinta Neneng, tapi Temi terus saja menolak. Hal ini membuat Neneng tidak patah semangat, dia ganti mendekati Dana agar mau membujuk Temi. Dana menyetujuinya.

Rahayu yang sudah terkena imbas obat bius yang dimasukkan ke dalam minumannya, merasa pusing dan mengantuk. Tejo dan Ratmi lalu membujuknya untuk pulang dan berjanji akan memintakan ijin pada kepala panti. Rahayu yang setengah sadar, hanya bisa menurut. Mereka lalu membawa Rahayu pulang. Dana yang berpapasan dengan mereka merasa curiga tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa, dia hanya bisa menatap Rahayu yang dibawa menjauh. Sementara itu, Rahayu yang sudah lemas, menjadi kaget ketika melihat Eddy di dalam mobil, tapi sebelum Rahayu bisa bertindak, Tejo dan Ratmi segera mendorongnya masuk ke dalam mobil dan mobil pun pergi meninggalkan panti.

Wiwin yang berlari ke panti untuk menolong Rahayu, karena kurang hati-hati dan saking paniknya, hampir saja tertabrak mobil. Wiwin yang shock, tiba-tiba saja menangis ketika sopir itu memarahinya. Sopir yang melihat Wiwin menangis, menjadi tidak tega dan lalu mengantarnya ke panti. Tapi sayang, kedatangan Wiwin terlambat. Rahayu sudah pergi. Dana yang melihat Wiwin, lalu meminta penjelasan. Wiwin lalu menceritakan kalau Rahayu dalam keadaan bahaya. Dana kaget. Dia pun lalu bertindak cepat dengan mengejar mobil Eddy.

INDAHNYA KARUNIAMU EPISODE 3 P1




INDAHNYA KARUNIAMU EPISODE 3 P2




INDAHNYA KARUNIAMU EPISODE 3 P3




INDAHNYA KARUNIAMU EPISODE 3 P4




Sinopsis Indahnya KaruniaMu Episode 4

Pak Dudung yang diminta oleh Bu Haris mencari Dana, akhirnya ke Bandung. Disana, dia menginap di tempat Eddy, epupunya yang sekaligus musuh Dana. Eddy bersedia membantu Pak Dudung dengan imbalan Pak Dudung bersedia membantunya membalas dendam pada Dana yang telah menyelamatkan Rahayu. Pak Dudung yang tidak tahu kalau musuh yang dimaksud oleh Eddy adalah Dana, mengiyakan beitu saja permintaan Eddy dan bahkan dengan bersemangat, berjanji untuk menghajar orang yang telah menyakiti Eddy.

Nina menolak ketika diajak Rere kembali ke Jakarta. Dia merasa belum siap bertemu dengan mamanya. Yudi yang datang menjemput, lalu membawa Nina yang tengah sakit flu, ke rumah sakit. Ketika mau masuk rumah sakit, tanpa sengaja, mobil Yudi hampir menabrak Dana yang tengah naik motor dengan tergesa-gesa. Nina yang merasa melihat Dana, mengungkapkannya pada Rere tapi Rere tidak percaya dan malah meminta Nina agar tidak terus-terusan memikirkan Dana.Sedangkan Yudi yang merasa Nina tetap mengacuhkannya, coba bersabar walaupun dia tahu Nina tidak bisa melupakan Dana.

Sementara itu, Dana yang mengkhawatirkan Rahayu , lalu meminta Temi agar menjaga dan memperhatikan semua kebutuhan Rahayu dan wiwin selama tinggal di rumah orang tua Temi. Temi yang mengetahui kecemasan Dana, lalu menggoda dana. Dana yang tidak mau mengakui perasaannnya, coba mengelak dari godaan Temi dengan dalih hanya kasihan pada nasib Rahayu dan Wiwin. Sedangkan orang tua Temi, terus bersemangat menjodohkan Temi dengan Rahayu. Rahayu yang mengetahui hal itu jadi tidak enak hati dan merasa malu.

Rahayu yang tidak enak hanya berleha-leha, tanpa melakukan apa-apa, memutuskan untuk tetap bekerja seperti biasanya dan bertindak seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa setiap ditanya oleh teman-temannya. Dana yang mengetahui hal itu dan takut kalau Tejo dan Eddy akan mencelakakan rahayu lagi di tempat kerjanya, meminta Temi untuk memastikan keselamatan Rahayu sementara dia sendiri, sibuk menolong keluarga Pak Kardi yang anaknya sedang sakit keras. Dana merasa prihatin dengan pak Kardi yang terpaksa hampir saja membunuh anaknya sendiri karena tidak ada uang untuk biaya pengobatan anaknya sehingga dia lupa kalau hari itu akan ada transaksi besar.

Pak Surya yang mengetahui Dana terlambat, menjadi kesal dan menyuruh Rudy untuk segera mendatangkan Dana ke kantor. Rudy yang tidak suka dengan diangkatnya Dana sebagai manajer baru, mencoba memanas-manasi Pak Surya agar segera memecat Dana dengan alasan tidak bertanggung jawab. Pak Surya yang mendengar hal itu, makin panas dan bertekad memberi sanksi pada Dana. Temi yang mengetahui hal itu jadi cemas dan segera menghubungi Dana dan menyuruhnya bergegas ke kantor.

Pak Dudung yang mencari Dana, lalu mendatangi Nurdin, sahabat Dana. Nurdin yang baru mengetahui kalau Dana pergi dari rumah, menjadi heran. Apalagi Dana sama sekali tidak pernah mengkontaknya. Dia lalu berjanji akan segera memberitahu pak Dudung, begitu dia mendapat kabar dimana Dana berada.

Nurdin yang tidak mengetahui kalau Dana bekerja di perusahaan pak Surya, dibuat kesal karena dia dan kliennya disuruh menunggu. Dia lalu menekan pak Surya agar segera memecat karyawannya yang tidak lain adalah Dana, yang dianggapnya tidak professional agar segera dipecat. Tapi baru saja pak Surya menjatuhkan sanksi pada Dana, Nurdin dikagetkan dengan kenyataan kalau karyawan yang membuatnya menunggu itu adalah Dana. Dia lalu menjelaskan siapa Dana yang sesungguhnya pada pak Surya sehingga pak Surya menjadi pucat, ketakutan dan meminta maaf pada Dana.

INDAHNYA KARUNIAMU EPISODE 4 P1





INDAHNYA KARUNIAMU EPISODE 4 P2





INDAHNYA KARUNIAMU EPISODE 4 P3





INDAHNYA KARUNIAMU EPISODE 4 P4





Sinopsis Indahnya KaruniaMu Episode 5

Pak Dudung yang diminta oleh Eddy untuk membalas dendam pada Dana, kaget ketika mengetahui kalo orang yang harus dihajarnya adalah dana, orang yang selama ini dicari-carinya, begitu juga dengan Dana. Dana lalu meminta agar pak Dudung dan Eddy berjanji untuk merahasiakan identitasnya dari semua orang.

Selain itu, dia juga meminta agar pak Dudung berjanji untuk tidak mengatakan pada kedua orang tuanya dimana dia tinggal selama ini dan sebagai balasannya, dia akan mengunjungi ibunya. Pak Dudung setuju.

Sementara itu, Bu Ida merasa terganggu dengan kejadian yang melibatkan Dana dan Rahayu. Dia lalu menegur dan memperingatkan Rahayu agar tidak berhubungan lagi dengan Dana yang dianggapnya telah mengacaukan ketenangan di panti. Rahayu yang tidak bisa berbuat apa-apa, lalu berusaha menghindar dari Dana dan meminta Dana untuk menjauhi serta tidak lagi mengantar jemputnya.

Dana yang tidak tahu menahu masalah yang sedang terjadi, mencoba meminta maaf tapi karena dia agak mendesak, Rahayu jadi kesal dan marah serta mengancam pergi dari rumah Temi.

Temi yang mendengar cerita Dana, lalu mencoba menasehati Dana agar tidak lagi menemui Rahayu dip anti karena itu akan membahayakan posisi Rahayu. Sementara kedua orang Temi yang mendengar kalo Rahayu sedang marah pada Dana, merasa senang karena menganggap ini adalah kesempatan Temi untuk mendekati Rahayu. Mereka pun lalu mencoba mencari cara dan berusaha menjodoh-jodohkan Rahayu dan Temi.

Nina yang penasaran dengan apa yang dilihatnya di rumah sakit, coba mendatangi rumah sakit dimana dia melihat Dana. Dia menjadi senang ketika tahu kalau ternyata memang Danalah yang waktu itu dilihatnya. Dia lalu menunggui Dana dan berharap Dana datang ke rumah sakit lagi untuk menjenguk anak pak Kardi.

Sementara Dana yang sedih karena ditolak Rahayu, coba menelpon rumah Nina. Oleh Ana, Dana diberitahu kalau Nina pergi dari rumah dan Ana berharap Dana mampu membujuk Nina. Dana lalu coba menelpon HP Nina tapi sayang, pada saat yang sama, seorang penjambret membawa kabur HP Nina sehingga Dana tidak bisa menghubungi Nina.

Yudi yang sudah habis kesabarannya melihat Nina yang terus saja mengacuhkannya, dan malah sibuk mencari Dana tanpa memikirkan perasaannya, menjadi emosi dan pergi meninggalkan Nina. Rere yang melihat itu, coba menasehati Nina dengan meminta Nina tidak bersikap seperti itu pada Yudi yang telah begitu baik padanya.

Tapi Nina malah-marah dan menyuruh Rere tidak ikut campur dengan masalah mereka. Sementara Beno, terus mendesak Ana untuk mempercepat pernikahan mereka walaupun tanpa ijin dan kehadiran Nina.

Dana yang merasa sedih karena Rahayu marah padanya, lalu memutuskan untuk pulang ke rumahnya. Bu Haris yang melihat kedatangannya merasa gembira, begitu juga dengan Niken dan Nonik. Tapi berbeda dengan pak Haris. Dia merasa kaget dan kesal dengan kedatangan Dana apalagi, Dana tetap tidak mau meminta maaf padanya dan tetap bersikeras pada pendiriannya sehingga pak Haris kembali mengusir Dana dari rumahnya.

Melihat hal itu, Bu Haris dan Niken berusaha menghalanginya. Niken lalu mencoba membujuk pak Haris dan berjanji akan mencoba membujuk Dana agar menuruti semua perintahnya asalkan dia dan Dana diijinkan untuk menikah. Dana kaget.

INDAHNYA KARUNIAMU EPISODE 5 P1



INDAHNYA KARUNIAMU EPISODE 5 P2



INDAHNYA KARUNIAMU EPISODE 5 P3



INDAHNYA KARUNIAMU EPISODE 5 P4



INDAHNYA KARUNIAMU EPISODE 5 P5




Courtesy of sapphireblu09 & indosiar

No comments:

Post a Comment