Sunday, August 23, 2009

SINETRON "JIHAN" SINOPSIS EPISODE 31 - 64


JIHAN EPISODE 31

Kini keadaan berbalik, Marni duduk terikat di lantai oleh Ferdi yang berhasil menggagalkan rencana jahat itu. Setelah mendengar rengekan dan permohonan ampun dari Marni, Jihan, Ferdi dan Adrie akhirnya sepakat membebaskannya sambil berpesan supaya Marni memperingati Aurel untuk mau menghentikan semua aksi jahatnya atau mereka akan kembali mengirim Aurel ke penjara untuk selamanya.

Aurel sangat syok dan frustasi mendengar kegagalan Marni untuk yang terakhir kali ini, karena Ferdi, Jihan dan Adrie tahu siapa orang yang berada dibalik Marni. Saat itu Marni langsung mengakhiri hubungannya dengan Aurel, bahkan bersumpah tidak mau lagi bertemu apalagi berurusan dengan Aurel. hal ini benar-benar membuat Aurel berpikir kalau Marni akan menjadi ancaman yang berbahaya bagi dirinya. Bisa-bisa dia akan melapor ke polisi dan membuat Aurel dipenjara lagi.

Sementara itu pertentangan Pak Wijaya dan bu Wijaya atas hubungan cinta antara Jihan dan Ferdi semakin kuat. Hal ini benar-benar membuat Jihan dan Ferdi tak mampu tuk terus mengelak dari kenyataan bahwa mereka memang secara tidak langsung sudah terikat dalam pertalian saudara karena hubungan perkawinan kedua orang tua kandung mereka. Keduanya pun dengan berat hati sepakat untuk mengakhiri saja hubungan cinta diantara mereka.

JIHAN EPISODE 32

Jihan akhirnya tahu bahwa orang yang hendak mencekeknya adalah Aurel. Namun Aurel lekas pergi, ia sendiri terobsesi ingin membunuh Marni. Namun usahanya itu digagalkan oleh Ferdi. Kemudian Marni pun merayu Ferdi agar Ferdi mau melindunginya dari ancaman pembunuhan oleh Aurel.

Akhirnya Ferdi mau juga melindungi Marni sehingga Marni pun bisa tinggal lagi di tempat jihan. Sementara itu, Adrie tidak pernah setuju dengan keputusan Ferdi. oleh karena itu, Marni sangat benci ke Adrie.

Marni sendiri selalu menginformasikan hal-hal yang salah ke Ferdi soal Jihan dan Adrie, sehingga Ferdi menganggap Jihan mencintai Adrie. Hal ini sering memicu pertengkaran diantara mereka. Sampai akhirnya Jihan memergoki Ferdi sedang memeluk Marni, walaupun itu terjadi karena suatu insiden.

Jihan cemburu berat walaupun ia tahu Ferdi tidak mungkin cinta Marni tapi ia cemburu karena Ferdi begitu percaya pada marni dibanding dengan dirinya. Terlebih lagi saat Jihan lihat Ferdi menggendong Marni ke mobilnya, padahal Jihan tidak tahu kalau sebenarnya Ferdi sedang menolong Marni yang terluka karena Aurel.

JIHAN EPISODE 33

Sementara hubungan Cathy dan Ian semakin memburuk karena Nuke datang ke rumah Kyai Chofur dan ingin tinggal sama Jamal dengan alasan orang tuanya sudah meninggal. Ian sendiri semakin kencang mendekati Cathy apalagi ia tahu kalau ayahnya, dr. Nirwan ingin menikahi Bu Wijaya. Sampai akhirnya Ian berkorban saat ia menyelamatkan Cathy yang hendak tertabrak gara-gara lari ketika melihat Jamal sedang berduaan dengan Nuke di kamar Nuke.

Sementara itu, Galih dan Ririn kembali ke panti, namun Adit masih berada ditangan Mona. Namun karena Jihan cs datang ke rumah Mona untuk minta tanggung jawab Mona, Mona pun melarikan diri tanpa sadar kalau ia mengurung Adit di ruang bawah tanah. Dan parahnya, saat ia pergi, ia lupa tengah menggoreng ikan dan karena kelamaan, kompor pun meledak. Adit sendiri pingsan karena terlalu banyak asap.

JIHAN EPISODE 34

Ferdi membawa Marni ke rumah sakit dan diikuti oleh Aurel. Aurel pun bertekad kembali menjadi kaki tangannya. Tapi tidak demikian dengan Jihan, hatinya sangat sedih melihat Ferdi lebih memperhatikan Marni. Adri menghiburnya, mengajaknya merencanakan pesta ulang tahun Pak Wijaya.

ian masih memohon Cathy mau menjadi istrinya. Cathy tetap menolak, bu Wijaya memaksa Cathy untuk mau menikah dengan Ian. Ibu dan anak itu ribut, membuat Pak Wijaya kesal. Pak Wijaya lalu marah karena Bu Wijaya ngotot mau menjodohkan Cathy dengan Ian, menuduh ini hanya akal Bu Wiajaya untuk bersama dengan dr. Nirwan.

Aurel minta Bu Iyah dna Menuk untuk bersekutu dengannya memaksa Marni menjadi kembali kaki tangan Aurel. Ibu dan anak itu setuju sebab diancam oleh Aurel. Aurel pun menemui Marni dirumah sakit, memaksa Marni ikut dengannya dan diancam kalau Marni tidak mau, maka keluarga Marni akan dihabisi. Marni pun terpaksa menurut.

JIHAN EPISODE 35

Marni menghubungi Ferdi, menagih janji Ferdi untuk tetap melindunginya dari Aurel. Ferdi menyanggupi. Marni merasa telah jatuh cinta pada Ferdi. Pak Wijaya tidak menduga dibuatkan pesta ulang tahun oleh istri dan kedua anak gadisnya.

Dia semakin terharu karena pesta itu yang menggagasnya adalah Jihan. Pesta itu meriah. Jihan senang bisa membuat Pak Wijaya bahagia. Sayangnya Ferdi tidak hadir, ia sibuk dengan Marni.

Marni pun memanfaatkan hal ini, pura-pura terpeleset dan jatuh hingga menabrak dada Ferdi dan hal ini dilihat oleh Jihan, seolah Ferdi memeluknya.

JIHAN EPISODE 36

Jihan mulai memaafkan Marni, apalagi Marni terlihat didepan Jihan penuh pertobatan. Jihan tidak ingin berburuk sangka pada Marni meskipun Adrie memberi nasehat memperingatkan untuk tetap berhati-hati pada Marni. Adrie yang begitu keras menegur Jihan untuk tidak percaya Marni, malahan membuat Jihan kesal.

Sementara Ferdi mencoba untuk memulihkan hubungannya dengan Jihan. Ia mendekati Marni agar Marni sekarang ini lebih fokus untuk menjalankan tugas yang diberikannya. Marni punya rencana licik lain, berlagak menurut apa yang diperintahkan Ferdi, padahal ia sangat menginginkan Ferdi.

Disatu kesempatan ketika Jihan pergi, Marni pura-pura jatuh dan ditolong Ferdi. Marni memeluk Ferdi dengan mesra dan semua itu terekam dalam foto hasil rekayasa Marni.

JIHAN EPISODE 37

Adit makin merana, Mona terus memperlakukan Adit dengan semena-mena. Adit makin depresi dan hanya memberikan jawaban sekenanya dengan tatapan hampa dan menerawang. Mona bertambah keki.

Sementara di panti asuhan, Ririn sering mimpi buruk. Meskipun sudah sebagian berkumpul tapi suasana sedih masih terasa.

Ferdi terus dikejar Toni. Dengan segala upaya, Toni membujuk Ferdi yang membuat Ferdi berpikir Toni bisa menjadi jalan agar ia lancar menikah dengan Jihan, apalagi ia melihat belakangan ini Wijaya dan Lusi kerap bertengkar hebat.

Jihan pun menerima sebuah kiriman foto. Namun ia terkejut melihat foto yang telah dikirimkan tersebut.

JIHAN EPISODE 38

Bu Wijaya bahagia dengan keputusan Cathy menikahi Ian tapi bingung karena Cathy tak mau mengurusi sendiri persiapan pernikahannya. Sebaliknya, dr. Nirwan marah besar dengan keputusan Ian. Dr. Nirwan menyuruh Ian untuk membatalkan pernikahannya, namun Ian pun membangkang karena telah terlanjur mencintai Cathy.

Dibelakang Jihan, Marni pun habis-habisan menertawakan kesedihan yang dialami oleh majikannya. Takut Jihan curiga padanya soal kasus foto-foto mesra, Marni pun berusaha menyebar hasutan dengan menuduh Adri atau Aurel yang sudah melakukannya.

Dipanti asuhan, anak-anak mendapatkan guru ngaji baru. Sayangnya, Pak Karim yang awalnya tampak baik, ternyata sadis dan suka memukul. Ririn menjadi sosok anak yang paling disiksanya. Ketraumaan Ririn pada penyiksaan Mona dimasa lalu, membuatnya kembali stres dan syok hingga sakit.

JIHAN EPISODE 39

Anak-anak berusaha untuk mengadukan perbuatan Pak Karim pada Pak Umar, namun Pak Karim duluan menyebar fitnah tentang anak-anak yang suka menertawakan kecacatannya.

Akhirnya anak-anak merancang jebakan yang membuat Pak Karim tidak bisa berbohong lagi. Pak Umar marah dan mengusir Pak Karim, namun penyesalan Pak Karim akhirnya membuat anak-anak memaafkannya.

Cathy dan Ian akhirnya menikah. Ian memboyong Cathy kerumahnya. Disana Cathy malah sering adu mulut dan perang dingin dengan dr. Nirwan yang memang bermaksud membuat mereka cerai. Cathy tidak mau melayani Ian selayaknya seorang istri, membuat Ian uring-uringan sendiri.

Perkelahian dengan Ferdy yang menuduhnya sebagai penyebar foto, membuat Adri babak belur. Adri mendatangi Jihan dan memohon Jihan mempercayainya. Jihan menolong Adri membersihkan luka-lukanya. Adri malah melamar Jihan. Jihan meminta waktu untuk sholat dulu memohon petunjuk.

Cathy dan Ian bertemu dengan Jamal dan Nuke saat makan di restoran. Cathy cemburu dan memanas-manasi Jamal dengan bersikap mesra pada Ian. Ian senang karena merasa istrinya sudah berubah.

Ketika Pak Wijaya berkunjung ke rumah Jihan, Adri meminta langsung restu Pak Wijaya untuk menikahi Jihan tepat saat itu Ferdy datang dan mendengar semuanya.

JIHAN EPISODE 40

Jihan sudah bertekad melangsungkan pernikahan bersama Adri. Pak Wijaya juga sudah merestui hal ini hanya saja Ferdi masih belum rela dan berberat hati. Dia masih menginginkan Jihan untuk menjadi istrinya.

Hal itu membuat dia uring-uringan sekaligus marah pada Pak Wijaya. Keresahan hati Ferdi diketahui oleh Tony dia mendukung niat Ferdi dengan cara mencoba mengusulkan melakukan usaha penggagalan acara pernikahan Jihan dan memisahkan Pak Wijaya dari Bu Wijaya, sebenarnya dibalik usul tersebut Tony berniat kembali pada Bu Wijaya, kekasih masa lalunya.

Jihan sendiri menjadi shock setelah menerima teror bertubi-tubi yang dilancarkan oleh Aurel dan Marni. Pak Wijaya yang sudah berhubungan baik dengan Jihan akhirnya mengirim Puji untuk mengawasi dan menjaga Jihan secara diam-diam.

Marni awalnya mendukung pernikahan Jihan dan Adri karena dia berharap bisa mendekati Ferdi tapi dia terus mendapat tekanan dari Aurel untuk terus melakukan perintahnya. Tekanan lain yang diterima adalah dengan ditawannya ibu dan adiknya ditangan Aurel.

Indah tinggal bersama Ian, awalnya Indah menolak tapi Ian terus memaksa. Hal ini menjadi kesempatan bagi Indah untuk kembali mendekati Nirwan agar mau melunasi hutang-hutangnya. Awalnya Nirwan menolak karena dia masih berhasrat untuk mendekati Bu Wijaya.

JIHAN EPISODE 41

Indah yang tahu bahwa Nirwan tidak menyukai Cathy akhirnya menjalankan trik menekan Cathy dirumah Ian. Nirwan senang, harapannya adalah Cathy akan tidak betah lalu minta cerai dari Ian, dengan demikian akan memuluskan keinginannya untuk menikahi Lusi (Bu Wijaya).

Sementara Cathy yang terus menerus mendapat tekanan dari Indah dan Nirwan, membuat dia ingin bercerai dari Ian, tapi ia mencoba bertahan. Karena menikah dengan Ian adalah keputusannya.

Sementara Jamal yang sudah menikah dengan Nuke, belum bisa sepenuhnya melupakan Cathy, hal itu membuat Nuke jadi emosi.

Adit yang masih mengalami trauma mengundang keprihatinan teman-temannya, mereka berusaha membuat Adit sembuh sesuai dengan kemampuan mereka. Adit diusulkan untuk terapi di psikiater, tapi hal tersebut malah mendapat tanggapan lain dari teman-temannya bahwa Adit gila. Mereka jadi tambah kasihan pada Adit.

JIHAN EPISODE 42

Jihan syok karena baju pengantinnya rusak dan minta Adri untuk menunda pernikahan mereka. Adri menolak, tetap membujuk Jihan melangsungkan pernikahan mereka. Bu Wijaya muncul, langsung Adri marah mengatakan bahwa sebuah sabotase rencana pernikahan adalah perbuatan Ferdi. Bu Wijaya pun jadi kesal, hingga ribut dengan Adri. Jihan menengahi.

Esok harinya Jihan mendatangi Ferdi minta agar Ferdi tidak mengganggunya lagi. Ferdi tentu saja bingung dengan hal ini. Jihan mengatakan pasti Ferdi yang mengacaukan rencana pernikahannya dengan Adri. Ferdi pun marah mengatakan yang menyabot itu adalah Aurel. Jihan tidak percaya. Ferdi kesal dan bertekad membuktikan bahwa pelakunya adalah Aurel.

Tidak lama setelah Jihan datang, Adri pun datang. Seperti juga Jihan, Adri minta pada Ferdi untuk tidak mengacaukan rencana pernikahannya dengan Jihan. Ferdi pun malah minta Adri tidak menikahi Jihan karena bukan jodoh Jihan. Adri jadi kesal dan mengatakan bahwa dirinya tidak akan pernah membatalkan pernikahan tersebut.

JIHAN EPISODE 43

Dilain tempat hubungan Ian dan Cathy semakin memanas karena Cathy ingin pergi dari rumah Nirwan. Cathy tidak tahan lagi harus berpura-pura mesra dengan Ian. Cathy juga tidak tahan dengan kelakuan Indah yang ikut-ikutan memusuhinya.

Indah kesal karena Nirwan sedikit pun tidak tertarik lagi padanya, malah beberapa kali Indah memergoki Nirwan bertemu Bu Wijaya. Padahal pertemuan itu kebetulan saja. Indah langsung melaporkan hal ini ke Pak Wijaya. Tidak disangka Pak Wijaya tidak menanggapi laporan itu, malah terkesan melindungi Bu Wijaya sehingga Indah jadi kesal.

Di panti, Bella dan Ipang membersihkan dan menghias kamar Adit agar ketika Adit datang, ia jadi senang. Namun ternyata Adit malah mengacak-acak kamar itu karena tidak mau dikurung didalam kamar bersaih seperti yang dilakukan Mona padanya. Adit juga melepaskan ikan cupang pemberian Ipang ke empang belakang panti.

Bella dan Ipang jadi kesal dan protes pada Adit. Adit pun menjelaskan sehingga Bella dan Ipang pun tidak marah lagi. Adit juga akhirnya tersenyum. Ipang dan Bella sangat senang berarti Adit sudah pulih dari traumanya.

JIHAN EPISODE 44

Jihan dan Pak Wijaya dalam perjalanan pulang dari makam Ningsih ternyata mendapat kecelakaan. Pak Wijaya terlempar kedalam jurang dan Jihan sempat ditolong Damar, pemuda tampan yang beristrikan Sinta.

Dalam perjalanan ke rumah sakit untuk menjenguk Sinta, Damar terkondisikan untuk menolong Jihan. Jihan ternyata membutuhkan transplantasi jantung.

Di rumah Wijaya semua kaget luarbiasa dengan berita kecelakaan Jihan dan Wijaya. Mereka menganggap Jihan dan Wijaya sudah meninggal dunia. Pak Wijaya ternyata masih hidup dan belum pulang kerumah karena ingin menyelidiki penyebab kecelakaan yang diyakini adalah rekayasa antara Toni dan Lusi.

JIHAN EPISODE 45

Jihan mendapat transplantasi jantung dari Sinta yang kemudian meninggal dunia. Semua ini tanpa pengetahuan Jihan. Jihan yang masih sedih dan trauma dengan semua kegagalannya memanfaatkan untuk refelsi diri dengan menerima ajakan Damar tinggal dirumahnya apalagi Jihan tidak boleh perjalanan jauh dulu. Sementara Damar merasa Jihan adalah bayang-bayang Sinta.

Sesampai di rumah Damar, Rima tidak menyukai Jihan. Sementara Cathy malah tambah nekad memanasi Ian dengan mendatangi seorang cowok Angga, pacar teman lamanya, Maya. Ian masih berusaha sabar tapi Maya marah besar.

Di panti, Nadia disuruh pulang untuk dikawin kontrak. Anak-anak panti yang bersiap latihan marawis, juga sedih dengan berita kematian Jihan. Ferdi tidak sedih dengan berita kematian Jihan. Ferdi tidak percaya Jihan meninggal. Begitu juga Adrie. Jihan akhirnya diusir Rima.

JIHAN EPISODE 45

Setelah selamat dari kecelakaan dan tinggal dirumah Damar, Jihan malah mendapatkan tekanan dari Bu Rima yang tidak suka dengannya. Jihan difitnah oleh Bu Rima, Bu Rima bilang ke Damar bahwa Jihan itu jahat dan dia sering dianiaya oleh Jihan.

Damar sempat terpikir percaya dengan cerita ibunya tentang Jihan, tapi Damar berpikir lagi agar tidak terlalu cepat menyimpulkan tentang Jihan karena Damar sendiri belum tahu benar tentang masalah ibunya dengan Jihan.

Ferdi tetap dengan sabar mencari keberadaan Jihan. Didalam kesedihannya, Ferdi dihadapkan oleh seorang wanita yang bernama Cindy yang sangat menyukainya dan Cindy sangat iri dengan Jihan. Dikarenakan Ferdi yang sangat mencintai Jihan, walaupun Jihan yang menurutnya sudah meninggal.

Ferdi tetap berupaya mencarinya yang menjadikan hal itu menjadi sangat prioritas bagi Ferdi dibandingkan apa pun. Cindy berusaha dengan berbagai cara agar Ferdi melupakan Jihan dan dia mendapatkan simpati dari Ferdi.

JIHAN EPISODE 46

Setelah selamat dari kecelakaan dan tinggal dirumah Damar, Jihan malah mendapatkan tekanan dari Bu Rima yang tidak suka dengannya. Jihan difitnah oleh Bu Rima, Bu Rima bilang ke Damar bahwa Jihan itu jahat dan dia sering dianiaya oleh Jihan.

Damar sempat terpikir percaya dengan cerita ibunya tentang Jihan, tapi Damar berpikir lagi agar tidak terlalu cepat menyimpulkan tentang Jihan karena Damar sendiri belum tahu benar tentang masalah ibunya dengan Jihan.

Ferdi tetap dengan sabar mencari keberadaan Jihan. Didalam kesedihannya, Ferdi dihadapkan oleh seorang wanita yang bernama Cindy yang sangat menyukainya dan Cindy sangat iri dengan Jihan. Dikarenakan Ferdi yang sangat mencintai Jihan, walaupun Jihan yang menurutnya sudah meninggal.

Ferdi tetap berupaya mencarinya yang menjadikan hal itu menjadi sangat prioritas bagi Ferdi dibandingkan apa pun. Cindy berusaha dengan berbagai cara agar Ferdi melupakan Jihan dan dia mendapatkan simpati dari Ferdi.

JIHAN EPISODE 47

Jihan selalu mendapatkan perlakuan yang tidak mengenakan oleh Bu Rima. Sampai akhirnya Bu Rima bekerjasama dengan Adrie untuk mengeluarkan Jihan dari rumah Bu Rima. Jihan pun berhasil dibawa oleh Adrie, Jihan terkejut karena Jihan dipaksa menikah oleh Adrie.

Nadya dibawa oleh pamannya ke kampungnya untuk dijodohkan oleh lelaki tua, Nadya menolak. Pamannya marah dan memaksa Nadya untuk menurutinya sampai-sampai Nadya dikurung dikamar oleh pamannya. Sampai suatu saat ada kesempatan untuk kabur Nadya berhasil kabur.

Sementara itu Bella, Wulan dan Ipang diculik oleh sindikat perdagangan anak ketika sedang bermain sepeda bersama-bersama dengan Adit, Galih dan Ririn. Adit yang curiga karena sepeda Bella dan yang lainnya berada ditangan anak - anak yang tidak dikenal. Lalu Adit dan Galih menyelidiki dan mengetahui bahwa Bella dan yang lainnya disekap oleh orang-orang berwajah sangar.

JIHAN EPISODE 48

Adrie akhirnya gagal menikahi Jihan karena perubahan sikap yang diperlihatkannya membuat Jihan menjadi takut. Hal ini membuat Jihan dikunci didalam kamarnya. Adrie pun mengancam Jihan agar mau menikah dengannya, kalau tidak Adrie akan bunuh diri dengan minum racun didepan mata Jihan.

Sedangkan Lusi yang masih merasa dalam keadaan berkabung karena ditinggal oleh suaminya, Wijaya, memiliki perasaan gundah karena kehadiran Nirwan dan Tony yang selalu mengganggunya. Apalagi mereka berdua mengancam Lusi untuk segera memutuskan siapa yang akan dipilihnya untuk menjadi suami Lusi menggantikan posisi Wijaya dalam kehidupannya.

Dan Cathy pun masih berusaha untuk meminta cerai dari suaminya, Ian. Walaupun segala cara sudah dilakukan Cathy untuk menyakiti hati Ian. Tapi Ia tetap tidak mau menceraikannya.

JIHAN EPISODE 50

Semenjak peristiwa kecelakaan Jihan dan Pak Wijaya terjadi, Ferdi terus memikirkan keadaan Jihan dalam kondisi seperti ini muncul sosok perempuan di dekat Ferdi, yaitu Cindy. Cindy sendiri ingin mengetahui apa yang terjadi dalam diri Ferdi karena Cindy mulai mencintai Ferdi.

Sementara itu Jihan kini tinggal bersama Damar, seorang pemuda yang ditinggalkan oleh kekasihnya. Damar sendiri berharap Jihan bisa menggantikan kekasihnya yang dulu. Damar terus mendekati dan memperhatikan Jihan dengan harapan Jihan menyukai dirinya.

Sementara Pak Wijaya yang diisukan telah meninggal ternyata masih hidup dan dia bertemu dengan Pak Maing pembantu rumah tangga dirumahnya yang dulu dan Bu Wijaya yang sekarang mulai dekat dan sedang dirayu oleh dokter Nirwan, mereka berdua merencanakan menuntut Jihan ke pengadilan karena Bu Wijaya mengira Jihanlah yang telah membunuh Pak Wijaya.

Kehidupan rumah tangga Cathy dan Ian masih belum harmonis, mereka masih tetap saling bertengkar dan dilain pihak Anton suami Arum serta Cathy yang sedang di penjara mempunyai teman bernama Revo, dan Revo ini berniat memeras keluarga Arum.

JIHAN EPISODE 51

Sementara Pak Wijaya yang diberitahu Maing tentang kepulangan Jihan bersyukur, tapi ia belum mau menyudahi sandiwaranya. Ia ingin memperpanjang persembunyiannya sampai pelaku yang membuat ia dan Jihan celaka terungkap.

Nirwan dan Tonny pun kena imbas dari kepulangan Jihan, karena Lusi semakin yakin kalau suaminya masih hidup pasti kembali. Di lain cerita, Cathy masih berusaha untuk minta cerai pada Ian tapi sayangnya sandiwara Cathy yang berpura-pura pacaran dengan Angga membuat Maya sebal karena takut Angga malah kecantol benaran sama Cathy.

Akhirnya Maya pun membongkar rahasia tersebut yang membuat Ian kaget dan Cathy shock. Tapi Cathy tidak kehilangan akal, ia lalu bersekongkol dengan Dr Nirwan (ayah Ian) untuk memperpanjang konflik rumah tangganya dan akhirnya membuat Ian mengambil keputusan cerai. Ia pun pura-pura hamil.

Ian kaget karena merasa nggak mungkin Cathy hamil karena semenjak mereka menikah belum pernah Ian menyentuh Cathy dan ia lebih shock lagi ketika Cathy bilang, ia hamil bukan sama Ian tapi dengan kekasih gelapnya.

JIHAN EPISODE 52

Jihan sedikit terpengaruh karena hasutan Adrie bahwa Ferdi bertanggung jawab terhadap kecelakaan dirinya dan Pak Wijaya. Akibatnya Jihan selalu menghindar dari Ferdi walaupun Ferdi sudah berusaha meyakinkan Jihan. Ditambah lagi Damar selalu melindungi Jihan.

Sementara Jihan yang masih diganggu Adrie, berusaha untuk melupakan masa lalu. Dia juga terus terang kepada Adrie bahwa dia sama sekali tidak cinta kepada Adrie. Pak Wijaya memutuskan untuk kembali ke rumah. Luci tentu kaget bukan kepalang karena menyangka Pak Wijaya sudah mati.

Dr Nirwan dan Toni bukan merasakan hal yang sama. Keduanya merasa terancam karena bakalan gagal mendapatkan Luci. Toni bahkan ketahuan sebagai biang kerok kecelakaan setelah Pak Wijaya melakukan penyelidikan kecelakaan. Kejadian ini membuat hubungan Ferdi dan Toni jadi merenggang.

JIHAN EPISODE 53

Ferdi mendapat tantangan mendekati Jihan, justru dari Cindy. Dengan caranya yang halus, Cindy melakukan berbagai cara untuk bisa menghalangi Ferdi ketemu dengan Jihan. Lewat kekuasaan Pak Hartanto, Cindy juga minta ayahnya itu untuk menekan Ferdi.

Cara yang diambil adalah dengan mengutus Ferdi dan Cindy tugas keluar kota. Celakanya Ferdi tetap tidak bisa memungkiri kalau cintanya kepada Jihan masih sangat tinggi. Ferdi juga sedih karena Jihan sangat membencinya.

Bahkan hubungan dengan Toni yang awalnya sempat terjalin dengan baik menjadi buruk gara-gara ketahuan bahwa Tonilah yang merancang kecelakaan terhadap Pak Wijaya. Sementara Ian tidak mau menceraikan Cathy walaupun sudah pura-pura hamil dengan Angga.

Ian tetap mau menerima Cathy apa adanya. Ian bahkan tetap baik walaupun Cathy sama sekali tidak mau melihat kehadirannya. Hingga pada akhirnya Ian sampai pada titik jenuh yang cukup tinggi. Ian akhirnya memutuskan untuk pergi dari kehidupan Cathy. Ian sudah pasrah dan menerima apapun yang diinginkan oleh Cathy.

Adit yang masih tinggal dirumah Pak Sugeng sering disuruh - suruh melakukan pekerjaan rumah dan lain-lain. Adit yang pada dasarnya giat rela melakukan apa saja. Bahkan Adit masih terbawa kebiasaan di panti, yakni rajin melakukan sholat lima waktu.

Secara tidak langsung tingkah laku Adit ini menjadi contoh bagi Pak Sugeng yang doyan main kartu. Damar juga selalu berusaha untuk over protective terhadap Jihan. Bagi Damar, Jihan adalah perwujudan istrinya Shinta yang sudah meninggal.

Jihan sebelumnya tidak pernah tahu tentang kondisi seperti ini. Tapi dia pada akhirnya tahu saat Damar memegang foto Shinta. Disini Damar bilang bahwa dia sudah mendapat pengganti Shinta, yakni Jihan tentu saja Jihan Shock.

JIHAN EPISODE 54

Jihan shock mendengar Damar bicara dengan photo Shinta, dimana Damar bilang Jihan pengganti Shinta. Jihan kabur dari Damar. Damar mengejarnya saat itu Jihan bertemu dengan Ferdi yang sedang bersama Cindy.

Hati Jihan tambah tidak karuan lari lagi, Ferdi mengejar Jihan. Jihan akhirnya bersembunyi disebuah gang dan ketika mau pergi dari sana, Jihan dicegat preman. Jihan nyaris diperkosa, untungnya ada Damar yang menyelamatkannya. Mau tidak mau Jihan kembali menerima kebaikkan Damar.

JIHAN EPISODE 55

Dilain tempat Cathy menangis dan uring-uringan karena kepergian Ian. Cathy pun memohon ke Nirwan agar Nirwan mau mencari Ian. Nirwan merasa terpojok sebab mencintai Bu Wijaya.

Dilain tempat Arum sangat sedih karena Anton tidak mau menemuinya yang datang ke penjara. Revo memanfaatkan peluang tersebut menjadi sandaran kesedihan Arum. Revo juga berhasil menipu Bu Ani.

Revo bilang uang Bu Ani sudah berlipat ganda dan minta Bu Ani meningkatkan investasi uang. Padahal uang itu untuk hidup Revo. Di panti, Pak Umar adakan sunatan masal. Ipang memprovokator teman - temannya agar tidak ikut sunatan massal.

Masalahnya karena Ipang takut disunat. Ipang dan teman - temannya kabur sebelum acara dimulai. Tak disangka Ipang kena musibah. Setelah kencing, Ipang terburu-buru menarik resleting celananya hingga burungnya terjejit.

JIHAN EPISODE 56

Jihan dan Pak Wijaya kaget melihat kehadiran Damar yang begitu tiba-tiba. Jihan menangis minta agar Pak Wijaya membawa dirinya pergi dari situ dan dia tidak mau tinggal disitu terus bersama Damar karena ia merasa tertekan dan ketakutan. Pak Wijaya tampak tegan, dia mengira Damar akan menyerangnya, tapi ternyata tidak. Damar justru bersikap sangat baik dan manis pada Pak Wijaya dan bercerita soal keseharian Jihan di rumah itu.

Pak Wijaya pun lalu berpikir dan meminta Jihan agar ia sebaiknya tinggal dirumah itu karena lebih baik dan tak boleh pergi kemana pun tanpa seizin Damar. Jihan pun jadi shock. Sementara Damar tersenyum penuh kemenangan.

Adit main ke panti. Kedatangan Adit disambut bahagia anak-anak panti yang sedang sibuk oleh rencana Bella, Ririn dan Wulan untuk mengikuti kontes menyanyi.

JIHAN EPISODE 57

Cindy mendatangi kantor Damar. Tapi ia malah ketemu Rima, ibu Damar. Rima keluar kantor Damar dengan wajah penuh amarah. Karena rupanya wanita itu habis bertengkar dengan Damar soal jihan.

Hari kompetisi lagu dan musik pun dimulai. Untuk menyenangkan anak-anak, pak Umar menyewa mobil. Tapi karena mobil yang disewa tidak ada, akhirnya mereka menyewa mobil bak terbuka. Padahal mereka semua sudah dandan cantik.

Sayang, ditengah jalan mobil itu mogok. Hingga mereka semua mendorong sampai ke bengkel. Bella yang ingin ikut kontes pun jadi sedih. Nadia mengajak Bella untuk naik ojek namun Bella menolaknya.

JIHAN EPISODE 58

Jihan Sangat ketakutan dengan ancaman yang dihadapinya dirumah. Kepala kelinci yang direbus dan tulisan ancaman di cermin membuatnya trauma dan ketakutan. Hanya dengan Doa Jihan bisa merasa lebih tenang.

Kelakuan Cindy semakin menjadi-jadi. Atas laporannya, Hartanto habis-habisan memarahi Ferdy didepan Lusi dan Wijaya. Ferdy kesal, namun Wijaya menyuruhnya untuk lebih memperhatikan Cindydemi menjaga hubungan baik dengan Hartanto yang merupakan investor utama diperusahaan mereka.

dengan kesal Ferdy berusaha mengikuti keinginan Cindy, bahkan untuk menemaninya ke Salon. Namun, karena terus memikirkan Jihan dan ingin bertemu, Ferdy kabur dari salon. Cindy marah dan merancang rencana untuk menahan Ferdy disampingnya.

Cindy pura-pura jatuh saat mengejar Ferdy hingga kakinya terkilir. Cindy memberi tahu Lusi yang dianggapnya bisa memaksa ferdy untuk datang menemuinya. benar saja, dengan paksaan Lusi, akhirnya ferdy datang menemui Cindy dan memutuskan untuk menemaninya seharian

Kebohongan Cindy akhirnya terbongkar. Tak sengaja ferdy bisa melihatnya bisa berjalan normal. padahal sebelumnya Cindy mengaku kakinya sakit. ferdy marah dan hendak pergi. Cindy yang kalut berusaha menghadangnya dengan menjatuhkan diri didepan mobil Ferdy yang sedang melaju. Cindy tertabrak mobil Ferdy hingga terluka. Ferdy ketakutan dan membawanya kerumah sakit.

JIHAN EPISODE 59

Sementara Jihan makin tak tahan dengan sikap Damar yang memperlakukannya sebagai pengganti Shinta. Saat Damar membawanya berjalan-jalan keluar rumah, Jihan melarikan diri. Sesaat Jihan berhasil melarikan diri Damar yang terhalang laju kereta api yang membelah rel. Namun suami-istri pemulung yang dimintai tolong oleh Jihan, membuka rahasia bahwa Jihan besembunyi dirumah mereka. Jihan pun akhirnya diseret pulang oleh Damar.

Dalam mobil, Damar menampar Jihan dan berjanji akan menghabisi nyawanya sendiri dan Jihan jika memutuskan untuk lari darinya lagi. Jhan syok dan trauma dengan sikap Damar yang bak orang tak waras .

Cathy sedih karenadia tak menemkan Ia dimana-mana. ketika berhasil membuntuti mobil Ian, Cathy malah bertemu dengan Maya yang kini mengaku menjadi wanita baru dalam hidup Ian. Sathy pun syok.

Cathy jatuh dari tangga dan masuk rumah sakit. Lusi dan Wijaya sangat ketakutan dengan nasib putri mereka dan berusaha mencari keberadaan Ian.

Ketika Ian tahu Cathy sakit, Ian datang kerumah sakit dan menunggui Cathy hingga Cathy sadar. Maya marah besar karena dia telah terlanjur ingin menjadikan ian sebagai ayah dari benih Angga yang tumbuh dalam rahimnya. Maya mendatangi rumah sakit dan mengancam Ian kalau kalau dia tak mau ikut pulang bersamanya, maka Maya akan membunuh anak itu. Karena mengira anak dalam kandungan Maya adlah anaknya, Ian tak memiliki pilihan lain. Dengan hati sedih dia meninggalkan Cathy. Cathy amat terpukul.

Cindy menderita luka yang menyebabkan saraf motoriknya tak bisa berfungsi dengan baik lagi. Cindy sangat syok Ferdy merasa sangat bersalah dengan kedaan yang menimpa Cindy. Dengan begini dia tak akan pernah bisa meninggalkan Cindy.

Jihan yang trauma, tampak bak orang yang kehilangan harapan dan linglung. Apa saja yang dperintahkan Damar, akan diikutinya. Namun derita mental yang dideritanya berpoenrauh pada jantungnya. Saat sedang bersama Damarm Jihan terkena serangan jantung. Damar panik dan langsng membawa Jihan kerumah sakit.

Saat didorong masuk UGD, Jiha melihat keberadaan Ferdy dirumah sakit itu. Ferdy kaget melihat Jihan. Apalgi mendengar permintaan tolong Jihan. Saat hendak menolong Jihan, Hartanto mendatangi Ferdy dan bilang kondisi Cindy makin memburuk. Ferdy bingung siapa yang akan menjadi prioritasnya.

JIHAN EPISODE 60

Ferdi bersitegang dengan Damar yang membuat Jihan jadi merasa tidak nyaman. Dimata Jihan, Damar over protective dan membuat kondisi kesehatan Jihan semakin memburuk. Tapi hal ini ditangkis dengan Damar yang dengan mengatasnamakan rasa cintanya pada Jihan.

Jihan anfal dan harus menerima perawatan yang lebih intensif. Dokter pun mengultimatum Damar, jika Damar tidak mampu membuat kondisi psikologis Jihan senyaman mungkin maka Jihan tidak akan sembuh dan hal terparah yang akan dialami Jihan ia tidak akan tertolong.

Damar menyesali perbuatannya. Ia minta maaf pada Jihan. Damar lalu janji untuk membuat Jihan jadi nyaman. Tapi masalah tidak selesai sampai disana, Ferdy dalam kekalutannya karena harus berkorban merawat Cindy yang sedang koma selalu mencari cara untuk bertemu dengan Jihan.

Meski Lusi sudah mewanti - wanti agar Ferdy tidak pernah meninggalkan Cindy dan harus merawatnya sampai sembuh. Kekalutannya bertambah ketika Lusi meminta Ferdy untuk segera menikah Cindy begitu ia dinyatakan sembuh.

Wijaya sebenarnya juga tidak setuju dengan niatan Lusi. Mereka bertengkar, Lusi menuduh Wijaya sengaja menghalangi pernikahan Ferdy dan Cindy karena Wijaya hanya ingin Ferdy menikah dengan Jihan perkataan Lusi membuat Wijaya tersinggung.

Ferdy pun jadi dilema. Disatu sisi ia sangat menyayangi Jihan, dilain sisi ia juga merasa bersalah atas kejadian buruk yang menimpa Cindy. Ferdy juga sangat khawatir dengan kondisi Jihan, ia lalu berusaha untuk selalu mendatangi Jihan jika Damar sedang tidak ada di rumah sakit.

Suatu saat ketika Damar harus pergi menemui Rima, Ferdy datang menemui Jihan. Jihan panik dan menyuruh Ferdy untuk lekas pergi karena ia tidak mau kehadiran Ferdy menambah kemarahan Damar. Ferdy lalu bilang, ia nggak akan pernah membiarkan siapapun menyakiti Jihan sedikit pun termasuk Damar.

JIHAN EPISODE 61

Akhirnya kekalutan ini membuat Ferdy nekat untuk mendatangi Jihan dan melarangnya untuk menikah dengan Damar. Jihan shock bukan kepalang. Sementara Cindy kecewa karena Ferdy tidak pernah mencintainya seperti Ferdy mencintai Jihan.

Ia pergi dari rumah karena sakit hati melihat Ferdy masih menyimpan beberapa photo-photo Jihan dikamarnya. Cindy yang gamang berjalan dibawah guyuran hujan deras. Lalu ia bertemu dengan Damar. Damar kaget lihat kondisi Cindy yang kecewa dan putus asa lalu Damar mengajak Cindy pulang.

Dirumah Cindy dan Damar curhat tentang perjalanan cinta mereka yang mencintai seseorang tapi tidak pernah mendapatkan balasan setimpal karena orang yang mereka cintai ternyata masih mencintai dan memupuk harapan dengan orang lain.

Keduanya pun terlibat pembicaraan yang serius dan intim. Ditambah dengan suasana hujan dan tubuh yang basah kuyup. Lalu Damar dan Cindy pun berpelukan, khilaf dan terjadilah hal yang tidak diinginkan.

JIHAN EPISODE 62

Jihan dan Damar mendatangi Pak Wijaya. Bu Wijaya memberitahukan kalau Cindy dan Ferdy akan menikah. Jihan kaget, sementara Damar senang. Persiapan pernikahan Ferdy dan Cindy pun dimulai.

Semua orang sibuk mempersiapkan acara sakral itu. Damar sendiri senang sekali karena dia memang berniat menikahi Jihan tapi Jihan tidak mau. Sementara itu Damar sendiri mulai bisa menerima kenyataan kalau Jihan bukanlah Sinta.

Tetapi Jihan, Jihan pun tampaknya mulai melunak. Adri muncul dan pamitan pada Jihan karena ia hendak ke Amerika. Jihan minta maaf pada Adri kalau selama ini dia sering menyakiti hati Adri

JIHAN EPISODE 63

Arum mendapat perlakuan kejam dari Aida dan Sheila. Anton yang mengetahui hal itu marah dan geram sekali. Dia ingin melakukan tindakan untuk membela Arum tapi Anton tak bisa melakukan tindakan apa pun karena situasi dia yang buronan.

Apalagi Revo terus mengancam Arum dan Anton kalau dia akan melaporkan Anton ke polisi. Akhirnya Anton bungkam dan tak berdaya. Dia hanya bisa diam dan memperhatikan saja kelakuan jahat Aida dan Arum.

Ferdy sendiri dilanda dilema dengan rencana pernikahannya dengan Cindy. Dia merasa tertekan dan merasa terpaksa menikah dengan Cindy karena hati dan perasaannya hanya teringat pada Jihan. Tapi ia tak mungkin membatalkan rencana pernikahannya karena dia merasa berdosa pada Cindy dialah yang menyebabkan Cindy sakit.

Cathy dan Ian kinin berada dalam pelarian karena mereka sudah tak mau diganggu oleh keluarga Maya. Meski terlunta-lunta tetapi keduanya terlihat bahagia. Meski ada mata-mata yang disewa orangtua Maya untuk mengejar Ian.

Anton akhirnya tak tahan juga melihat Arum yang makin diperlakukan semena-mena. Akhirnya ia merencanakan untuk membunuh Revo. Arum awalnya takut tapi Anton menjanjikan padanya bahwa mereka akan pergi dari situ dan Anton berjanji akan memperlakukan Arum dengan baik.

Arum mengalah, akhirnya dia membantu membebaskan Anton yang dikunci dalam gudang. Anton berhasil melepaskan diri. Tapi rencananya hendak membunuh Revo gagal total. Revo mengancam akan melapor polisi. Anton ketakutan dan kabur sambil membawa Arum. Revo marah dan berniat balas dendam.

Sementara itu Cindy berusaha keras menyembunyikan kehamilannya pada semua orang. Tapi Jihan akhirnya tahu dari test pack yang ditemukannya dikamar mandi. Jihan bertanya langsung pada Cindy karena kata Jihan dirumah ini yang perempuan hanya dia dan Cindy. Sayang saat bertanya begitu, Ferdy muncul dan kaget mendengar Cindy hamil.

JIHAN EPISODE 64

Mendengar Cindy dalam keadaan hamil, perasaan Ferdy jadi campur aduk antara marah dan kecewa tapi juga kasihan melihat Cindy yang memohon-mohon maaf padanya.

Ferdy dalam kebimbangan lalu membatalkan rencana perkawinannya dengan Cindy. Cindy pun sangat kecewa dan frustasi karena batalnya pernikahan, ia lalu pergi ke vila untuk menyendiri.

Ayah Cindy sangat marah dan menyalahkan keluarga Wijaya. Jihan merasa kasihan pada Cindy, apalagi Cindy tidak mau mengatakan siapa ayah dari bayi yang dikandungnya. Jihan lalu menyusul Cindy. Ferdy disalahkan keluarga Wijaya karena memutuskan perkawinan dengan Cindy. Apalagi hubungan kerjasama Pak Wijaya dengan ayah Cindy sudah lama berlangsung. Perusahaan Wijaya pun terancam. Pak Wijaya memaksa Ferdy untuk melanjutkan rencana pernikahannya dengan Cindy. Ferdy tidak mau dan semakin kebingungan.

Sementara Arum dan Anton dalam pelarian ke kejar Revo dan polisi yang mengejar Anton. Akhirnya Arum dan Anton memutuskan tinggal disebuah perkampungan kecil dan memulai hidup baru bersama.


Courtesy of indosiar

No comments:

Post a Comment