Tuesday, March 17, 2009

AKADEMI FANTASIA KETUJUH - KONSERT MINGGU KEDUA (21/3/09)



TUGASAN PELAJAR MINGGU KEDUA



AKIM

SATU (DEWA 19)


Aku ini... adalah dirimu
Cinta ini... adalah
cintamu
Aku ini... adalah dirimu
Jiwa ini.. adalah jiwamu
Rindu ini... adalah rindumu
Darah ini... adalah darahmu

Tak... ada yang lain... selain dirimu
Yang selalu kupuja... wouwow...
Ku... sebut namamu...
Di setiap hembusan nafasku
Ku... sebut namamu...
Ku... sebut namamu...

Dengan tangan-Mu......aku menyentuh
Dengan kaki-Mu...
aku berjalan
Dengan mata-Mu... aku memandang
Dengan telinga-Mu... aku mendengar
Dengan lidah-Mu... aku bicara
Dengan hati-Mu aku merasa


BURONAN CINTA (THE LIMA)

Banyak sudah yang menegur
Nanti aku kan tersungkur
Dengan gaya ku menggoda
Setiap perempuan di mata

Tapi dunia cukup besar
Untuk simpan rahasia
Sudah terjerat baru terasa bagai
Oh..

(Chorus)
Oh buronan cinta
Terjepit di antara
Dua pacar berbeda
Pada waktu yang sama

Yang kiri belum tutur
Kanan juga begitu
Lebih baik ku lari
Cari pacar yang baru

Aduh.. aku buronan cinta
Aduh.. aduh..

Puas si cari gadis sempurna
Tapi belum ku jumpa
Semua punya kekurangan
Jadi kutambah pilihan

Bagaimana mereka tahu
Semua rahasiaku
Demi kebebasan biarlah bergelar
Oh…

(repeat Chorus)

Aduh.. aku buronan cinta
Aduh.. aduh..
Ku buronan cinta

Sampai kapan ku begini
Ku sendiri pun tak pasti
Mungkin ku begini sampai ke tua

Oh.. oh oh oh oh.. aku..

(repeat Chorus)




OBRI

AKAN TIBA (ALIFF)

Hey hati ku..
Selalu
mendambakan cinta namun tak kunjung tiba

Hatimu itu
Seperti apa yg ku mahu selama ini

Am Em
Ertikanlah pagi ku yg kaku tanpa kamu

C/o
Kau ku cinta
Engkaulah yg ku puja
Tertunggu selama ini takku jumpa
Dgn mu ku di lamun indah
Ku harap cinta akan tiba di hati kita..

Lihat kamu
Tak ku sedari
Waktu dh mulai tinggalkan ku

Kau kau kau
Buatku lupa mengapa ku disini pada mulanya..

Ertikanlah malam ku yg sayu dingin tanpamu

Setiap hari bersama mu
Ku ingin selalu dekatmu
Ku hitung saat dan waktu
Hingga hari esok kembali lagi


ADA UNTUKMU (NUBHAN)

Di sana pungguk menanti
Mengharap bulan membalas rindu di hati
Di sini aku berdiri
Menunggu penuh dengan kesabaran

Tanpa manis madah
Janji yang puitis
Tuk persembahan
Hanya ketulusan
Sekeping hati suci

Aku
Berikan kasih
Kalau itu yang kau mahu dari ku
Aku
Berikan cinta
Untuk membahagiakan hari mu
Aku
Sayang dirimu
Biarpun nafas ku sampai terhenti

Akanku kota janji kita
Mendirikan Tajmahal cinta
Seteguh kasih
Shah Jehan kepada Mumtaznya

Terasa indah pabila berdua
Semakin tiba saat bahagia
Merai cinta kita

Aku
Berikan kasih
Kalau itu yang kau mahu dari ku
Aku
Berikan cinta
Untuk membahagiakan hari mu
Aku
Sayang padamu
Biarpun nafas ku sampai terhenti

Akanku kota janji kita
Mendirikan tajmahal cinta
Seteguh kasih
Shah Jehan kepada Mumtaznya




ARIL

BENAR-BENAR (ADAM)

Sayang, ku benar-benar cinta…

Semalaman ku tak kering mata
Didukung kekabu melapik pilu
Mengharap esok bisa menjanjikan sebuah lembaran baru

Sejak kita berdua berpisah
Aku tak habis-habis gelisah
Apakah itu tandanya bahawa…

Ku benar-benar cinta
Ku benar-benar sayang
Tak terjawab bila hati bertanya ke mana kau hilang

Ku benar-benar cinta
Ku benar-benar sayang
Suluhkan gelita kalbuku terang

Semalaman lagi bersendiri
Parahnya diseksa sunyi sepi
Beginikah perasaan pabila kita disisih cinta

Ku sangka ku tabah berdikari
Rupanya rapuh untuk berdiri
Kembalilah kau kepada ku kerana…

Ku benar-benar cinta
Ku benar-benar sayang
Tak terjawab bila hati bertanya ke mana kau hilang

Ku benar-benar cinta
Ku benar-benar sayang
Suluhkan gelita kalbuku terang


ROBOT (ADAM)

Kenapa manusia perlu rasa cemburu
Pantang lihat orang senang pasti mengutuk
Kan tersenyum bila lihat orang tersungkur

Cakap senang namun kau pun buat lebih bagus
Tapi bukan kau yang kerja bertungkus lumus
Mencari peluang berjaya dalam hidup

Memang masih jauh lagi perjalanan ini
Dan masih banyak lagi kan ku tempuhi
Jangan hanya mencari kesilapan saja tapi ternyata

Ku tahu (Oh no)
Oh no (Oh no)
Oh no (Oh no)
Ku bukannya sempurna

Ku perlu (Oh no)
Oh no (Oh no)
Oh no (Oh no)
Memang untuk belajar

Kadangkala lebih baik pekakkan telinga
Dari dengar mulut yang tak pakai kepala
Mencaci dan menghina ikut suka rasa

Wajah cantik diri ini takkan mengaku kalah
Meskipun orang hanya mahu cari salah
Namun ketika itu menjadikan aku lebih tabah

Kini baru ku sedar siapa kawan
Kini baru ku sedar siapa lawan
Jika hendak menegur ada caranya
Yang nak mengena

Semua tak kena
Ku buat ini pun salah
Ku buat itu pun salah
Apa kau mahu pun entahlah
Dari menyakitkan hati
Lebih baik ikut cara sendiri
Terpulang apa kau nak kata
Janjiku tak sakit jiwa




HAFIZ


CINTA INI MEMBUNUHKU (D-MASIV)

kau membuat ku berantakan
kau membuat ku tak karuan
kau membuat ku tak berdaya
kau menolakku acuhkan diriku
bagaimana caranya untuk
meruntuhkan kerasnya hatimu
ku sadari ku tak sempurna
ku tak seperti yang kau inginkan
reff:
kau hancurkan aku dengan sikapmu
tak sadarkah kau telah menyakitiku
lelah hati ini meyakinkanmu
cinta ini membunuhku
bagaimana caranya untuk
meruntuhkan kerasnya hatimu
ku sadari ku tak sempurna
ku tak seperti yang kau inginkan
repeat reff


TOYOL (AZNIL)

Toyol, dia datang padaku berlari-lari
Tolong, kemanaku kan pergi
Toyol, kenapa pula aku yang kau cari
Tolong, rupanya hodoh wow.. wow.. wow.. wow

Kepala botak,matanya terbeliak
Giginya bertaring,merata-rata
Ee...seramnya,ku melihat rupanya
Melambai-melambai,ketawa pula

Apa yang kau mahu, datang kepadaku
Aku sudah tahu, asal-usulmu
Wahai toyol jangan ganggu

Badannya montel, comel perutnya buncit
Terkedek-terkedek, tertonggek-tertonggek
Ee tajamnya, taring dan juga kuku
Mencari-mencari, jari kakiku

Apa yang kau mahu, datang kepadaku
Aku sudah tahu, asal-usulmu
Wahai toyol jangan ganggu

Padamu toyol sebenarnya, ku tak rasa takut
Sengaja aku bersembunyi, menggeletarkan lutut

Pergilah toyol jangan ganggu
Manalah ada duit disaku
Mana, mana, mana ada

Toyol, dia datang padaku berlari-lari
Tolong, kemanaku kan pergi
Toyol, kenapa pula aku yang kau cari
Tolong, rupanya hodoh woooow

Kakinya kontot tapi larinya kencang
Menghambat-menghambat, dari belakang
Ee kuat pukulan buku limanya
Menghentak-menghentak, sakit kepala

Apa yang kau mahu, datang kepadaku
Aku sudah tahu, asal-usulmu
Wahai toyol jangan ganggu

Tiba-tiba aku, rasa sakit di kepala
Ku terjatuh dari katilku
Sungguh besar benjolnya

Rupa-rupanyaku bermimpi
Tidur tadi aku tak basuh kaki
Mimpi, mimpi, cuma mimpi

Toyol, jika kau datang lagi ke dalam mimpi
Aku, ajak engkau menari
Toyol, jika kau ada lagi di zaman ini
Aku, ajar engkau menyanyi






QHAUD

BILA NAK SAKSI (SPIDER)

Wajah mu kerap ku mimpi
Wajah mu sering ku puja
Buatku terasa sepi
Kala ku bukakan mata

Kau masih belum pun ku punya
Rinduku masih kau tak peka

Cintamu kerap ku mimpi
Cintamu sering ku damba
Buatku terasa sedih
kala ku bukakan mata

Kau masih belum pun ku dakap
Rinduku masih kau tak singkap

Bila nak saksi
Kau datang terkulai
Bila nak saksi
Kau datang membelai
Bila nak saksi
Cintaku sampai

Dirimu kerap ku mimpi
Dirimu sering ku khayal
Aku angan-angankan
Kau dapat bersama

Nyatakan cinta yang terpendam
Membina istana tersergam

Bila nak saksi
Kau datang terkulai
Bila nak saksi
Kau datang membelai
Bila nak saksi
Cintaku sampai

Kau masih belum pun ku punya
Rinduku masih kau tak peka

Bila nak saksi
Kau datang terkulai
Bila nak saksi
Kau datang membelai
Bila nak saksi
Cintaku sampai
Bila nak saksi
Cintamu kugapai

Dirimu kerap ku mimpi
Dirimu sering ku khayal
Aku angan-angankan


LAGU UNTUKMU (MEET UNCLE HUSSEIN)

Tiada bintang
Dapat menerangkan hati yang telah dicela
Bagai ku lumpuh tak mampu berdiri
Aku tetap begini takkan berubah kerna

Aku tetap aku dan alur hidup mu bukanlah aku
Guna hati akal dan fikiranku
Berbeza engkau dan juga aku
Dua hati yang tak mungkin bersatu
Adakah aku
Hanya boneka yang sering engkau mainkan

Yang dikawal oleh jari jarimu
Ku punya hati dan perasaan
Pernahkah engkau fikirkan
Cukup-cukuplah oh cukuplah
Guna hati akal dan fikiranmu
Berbeza engkau dan juga aku
Dua hati yang tak mungkin bersatu

Tak tahan tak tahan
Sabarku tak tertahan
Melayan sikapmu perawan

Berbeza berbeza
Kau dan aku berbeza
Kita memang tak serupa

Bebaskan
Ku ingin dilepaskan
Kita tidak sehaluan

Cukuplah sudahlah
Sampai disini sahaja
Hubungan kita berdua




SIDI


SELAMAT ULANG TAHUN SAYANG (IMRAN AJMAIN)

Yang tulus ikhlas
Ingin sekali sekala dirinya dibalas
Walau hanya dengan dakapan di angin lalu

Yang selalu memberi
Ingin sekali sekala jadi penerima
Cukup dengan salam dan manis doa

Aku ingin kau merasakan hebatnya cinta
Dan leburkan saja serpihan calar derita

Selamat ulang tahun sayang
Kini kau bersayap, pergilah terbang
Rentaslah langit cita cita mu
Harap nanti kita 'kan bertemu

Selamat ulang tahun sayang
Janganlah engkau tak terbang pulang
Ku nanti penuh kerinduan
Selamat tinggal, selamat jalan

Aku hanya inginkan engkau setia
Kerana setia yang mencipta bahagiamu


KUKOO (FERHAD)

Bila aku menjangka kembali
Mengenang semua keindahan
Nikmat tak bertepi tak bertapi
Namun tidak ku syukuri

Kan selesa kan terleka
Ingin semua tanpa usaha

Sudah, engkau dikau mereka
Sudah menakluk bulan di mana kita

Menanti, menantikan apa lagi
Menunggu, seperti pungguk rindu
Merenung, renungkan nasib untung

Kukoo, kukoo
Fajar menyinsing kokoknya berlagu
Kukoo, kukoo
Kerahkan keringatmu kerana kau mampu

Dari, berjuta benih kau yang terpilih
Untuk terus bernyawa
Maka wujudlah, dikau abang-abang mamat-mamat kita

Demi masa, sesungguh kita kerugian
Bangkit, bangun kerna kau bangsa merdeka

Jika kita berkata ia tanpa ragu atau letih
Kita tingkatkan daya tanpa lesu atau sedih
Diri kita akan jaya
Kita wajar jadi insan penuh sabar dan berpesan
Tiap kata penuh makna dan suara bermaruah
Baru langkah penuh gagah




YAZID

LELAKI INI (ANUAR ZAIN)

Kasih….
Kenanganku ingatkah saat-saat dulu
Kasih …
Apakah dirimu merasa kan semua itu
Kemana pun langkah ku pergi
Kumasih melihat bayanganmu cintaku
Dan kemana pun arah anginku berlari
Hati ini masih kau miliki

Lelaki ini yang selalu mencintaimu selalu tanpa ragu
Lelaki ini yang selalu memuja hanya dirimu
Yang bertakhta dalam sanubariku

Sanubariku .. ooooooo
Aku yang mencinta kamu ooooo
Hanya dirimu oooooo

Karena cintaku tak berbatas waktu
Karena cintaku tak mengenal jenuh hatimu
Hatimu ..ooooo

Lelaki ini yang selalu mencintaimu
Selalu tanpa ragu
Lelaki ini yang selalu memuja hanya dirimu
Yang bertakhta dlm sanubariku ooooooo
Yang bertakhta dalam sanubariku ….


FIKIRKANLAH (AIZAT)

Benarkah salahku, lepaskan kamu
Kau duga egoku, fahami diriku begini
Tiada yang sama
Yang pasti kita semua berbeza
Kau fikirlah

Tiada guna cipta sebuah cerita
Kalau kisah kita sementara
Rasa hati dan langkahmu
Membuat aku keliru

Tiada guna kita menderita
Sungguh semua tidur pun tak lena
Rasa hati dan katamu
Tak lagi seperti dulu

Kita pernah satu, aku dan kamu
Dulu itu dulu, masih di dalam ingatanku
Kini berbeza
Namun masih ku harap kau bersedia
Oo mungkinlah, kau temu bahagia

Tiada guna cipta sebuah cerita
Kalau kisah kita sementara
Rasa hati dan langkahmu
Membuat aku keliru

Tiada guna kita menderita
Sungguh semua tidur pun tak lena
Rasa hati dan katamu
Tak lagi seperti dulu

Kau fikirlah

Tiada guna cipta sebuah cerita
Kalau kisah kita sementara
Rasa hati dan langkahmu
Membuat aku keliru

Tiada guna kita menderita
Sungguh semua tidur pun tak lena
Rasa hati dan katamu
Tak lagi seperti dulu

Sungguh semua tidur pun tak lena
Rasa hati dan katamu
Tak lagi seperti dulu




CLAUDIA


KUMAHU (SITI NURHALIZA)

Sesaat ku terkesima
Pada indah personamu
Sekilas kau senyum padaku
Melarutkanmu dalam kasihku

Sesaat ku terpesona
Pada warna ceriamu
Sayangnya telah ku hidu
Semua paparanmu palsu

Indah impian cintaku
Namun realiti tak seharum
Yang ku impikan kerna
Cintamu tak sejati

Ku mahu kesetiaan dan kejujuran
Kasih sayang yang tiada bersempadan
Pengorbanan cinta yang tulus dan lahir dari keikhlasan

Namun kau hanya mampu memberi janji palsu
Dan kita pun terdorong hawa nafsu
Semua yang kau berita benar dan tak kan menjadi erti

Selamanya takkan ku lupa
Kau ajar ku seksa
Kau pandai berkata-kata
Hingga aku derita

Selamanya ku berjaga-jaga
Tak sanggup ku kenang
Cukuplah sekali terluka
Kan ku ingat sentiasa

Indah impian cintaku
Namun realiti tak seharum
Yang ku impikan kerna
Cintamu tak sejati

Ku mahu kesetiaan dan kejujuran
Kasih sayang yang tiada bersempadan
Pengorbanan cinta yang tulus dan lahir dari keikhlasan

Namun kau hanya mampu memberi janji palsu
Dan kita pun terdorong hawa nafsu
Semua yang kau berita benar dan tak kan menjadi erti

Aku bukanlah boneka mu
Ku tak rela dipermainkan
Lebih baik sendiri
Dari terseksa di tangan mu

Apa yang aku mahu

Indah impian cintaku
Namun realiti tak seharum
Yang ku impikan kerna
Cintamu tak sejati

Ku mahu kesetiaan dan kejujuran
Kasih sayang yang tiada bersempadan
Pengorbanan cinta yang tulus dan lahir dari keikhlasan

Namun kau hanya mampu memberi janji palsu
Dan kita pun terdorong hawa nafsu
Semua yang kau berita benar dan tak kan menjadi erti

Ku mahu kesetiaan dan kejujuran
Kasih sayang yang tiada bersempadan
Pengorbanan cinta yang tulus dan lahir dari keikhlasan

Namun kau hanya mampu memberi janji palsu
Dan kita pon terdorong hawa nafsu
Semua yang kau berita benar dan tak kan menjadi erti

Ku mahu!


WANITA (SITI NURHALIZA)

huuuu…
Aku wanita punya hati nurani
Yang tak dapat dibohongi
Pabila cinta tlah membutakan mata
Dan membuat tuli telinga
Apakah salah jika aku menyinta
Apakah salah jika engkau ternyata
Pilihan hati
Belahan jiwaku ini
Cintaku ini anugerah terindah
Dari yang maha kuasa
Cintaku padamu tak pernah berubah
Meskipun kita berbeza
Apakah salah jika aku menyinta
Apakah salah jika engkau ternyata
Pilihan hati
Belahan jiwaku ini..
(Korus)
Aku wanita aku kaum hawa
Yang memang rapuh hatinya
Aku wanita aku punya cinta
Selayaknya manusia
(Korus II)
Apakah salah jika aku menyinta
Apakah salah jika engkau ternyata
Pilihan hati
Belahan jiwaku ini..
(Ulang Korus I)
(Ulang Korus II)
aaa… Ku wanita
aaa… Ku wanita….
Yang hanya perlu kau fahami
(Ulang Korus) (2x)
Oh apakah salah jika aku menyinta
Apakah salah jika engkau ternyata
Pilihan hati
Belahan jiwaku ini..
Wanita… woohoo..
Ku Wanita… ooo…
Wanita…




ISMA


JAT DA DA DA (DIA FADILLA)

Jat da da da (8x)

Entah mengapa debar di jiwa,
Terasa bagai ku telah jatuh cinta,
Semakin lama, semakin mula rasa rindu,

Kini ku sedar, ku tak berdaya,
Memendam rasa yang sekian lama,
Menginginkanmu, mencintaimu oh sayangku,

*Jangan cuba mencipta harapan,
Jika kau hanya mainkan perasaan,
Yang sekian lamanya dambakan kehadiranmu,
Jangan biarku mencintaimu,
Melainkan kau merasa begitu,
Kerana hati ini tak bisa diluka lagi,

Jat da da da (8x)

Katakan saja yang sejujurnya,
Ada kau rasa apa yang ku rasa,
Moga setia, Mengharap sinar bahagia,

Ulang * (2X)

Jat da da da (8X)


HELLO (FARAH ASYIKIN)

Hello
dapatkah kau mendengarnya

Hello ( 2x )

Gelombang suara yang bergetar
Tejermahan luahan rasaku
bagiku kau dan aku berasing dunia
cinta menyatukan cinta
juga bukannya segala

Korus
Dulunya kita bagai Rumi dan Juli
janji setia aaa....
bezanya kita bagai Zurah dan Marikh
mengertilah hello hello

Hello (2x)

Hello
gaya matangmu mempesona (Hello 2x)
sikap keanakan mencelakan
kumual kusesal kusesal
kau sering menyalahkan aku dan segalanya
tak pernah kau terlihat seksismu yang tercabar

Korus
Dulunya kita bagai Rumi dan Juli
janji setia aaa....
bezanya kita bagai Zurah dan Marikh
terpatrinya cinta

Cerminkan dirimu
era retak beribu
jarang pada kita begitu ketara
helah dan caramu
sering buatku kaku
sememangnya kita berbeza
berbeza

Bagiku kau dan aku berasing dunia
cinta menyatukan cinta
juga bukannya segala

Korus
Dulu kita bagai Rumi dan Juli
janji setia aaa....
kaburnya mata beza manikam jauhari
terpatrinya cinta
bezanya kita bagai Zurah dan Marikh
perang dunia aaa...
panas bagai sahara antartik
mengertilah

Hello..hello




ADILA

MERAWAT LUKA TERPENDAM (LIZA HANIM)

Merawat luka yang terpendam
Kesannya masih berdarah
Hendak ku tangiskan tiada pedih
Yang telah terjadi padaku
Pasrah aku terima

* Kau hujankan penghinaan
Aku renjis kesabaran
Aku curah pertanyaan
Adakah bahagia nanti akan menyingkir hiba
Dalam ribut ada hina
Dalam tenang ada sabar
Dalam tangis sendirian
Berkemungkinankan bahagia nanti akan menyusur tiba

Bukan ku mengundang bencana
Juga tak ku menabur dosa
Tak dapat dinafi kebetulan
Dugaan menimpa diriku
Rela aku terima

ulang *


ASYIK (AMELINA)


Pasir putih tepi pantai
Ombak saling berkejaran
Kau lari aku mengejar
Di antara deru rindu... kita berdua
Basah-basahnya rambutmu
Sebasah asmara kita
Siapa dulu yang empunya
Kalau bukan ku seorang...
Kekasih hati
Ku... ku... ku... punya cinta
Ku... ku... ku... punya rindu
Abadaikan cinta kita
Ku... ku... ku... punya cinta
Ku... ku... ku... punya rindu
Kita bina selamanya
[ Asyik lyric found on www.lirik.tv ]
Asyik... asyik... asyik
Asyik... asyiknya bercinta
Seakan dunia milik kita berdua
Satukan rasa
Asyik... asyik... asyik
Asyik... asyiknya bercinta
Saling melepas rindu didada, antara kita
Asyik... asyik... asyik
Manis-manisnya senyummu
Semanis asmara kita
Ikan laut pun menari
Nyiur dipantai bernyanyi
Sungguh asyiknya




ZIZI

SEMBILU (ELLA)

Kelam malam sepi melamar kerinduan
Tak terpadam ingatanku terhadapmu
Dan pada siapa harus ku adukan
Resah ini kian menghimpit perasaan
Dan seandainya kasihmu mekar bagai dulu
Pasti tidak aku terbelenggu begini
Bukan salah aku retak semua ini
Berpunca darimu bertikam lidah
Lalu punah
Tak dapat ku bayangkan
Tuturmu bagai sembilu
Mencakar hati ini
Tanpa simpati di hati
Ingin rasanya
Ku laungkan rasa kecewa
Kekasih lupakan sejarah
Cinta kita baja dulu
Di manakah kau campakkan
Cintaku yang pernah kau sanjungi
Oh mengapa
Semua ini berlaku
Sedangkan aku sedikit pun tak pernah curang
Terhadapmu


WONDER WOMEN (MULAN JAMEELA)

kamu tipu aku lagi
mungkin sudah ke-seribu kali
tak tahu kapan akan berakhir
segala penyiksaan ini
kamu tampar aku lagi
dengan penyakit lamamu
semakin lama aku pun bisa
menjadi benar-benar gila
reff:
aku bukan wonder woman-mu
yang bisa terus menahan
rasa sakit karna mencintaimu
hatiku ini bukanlah hati
yang tercipta dari besi dan baja
hatiku ini bisa remuk dan hancur
kamu paksa aku
menerima cintamu lagi
dengan segala tingkah lakumu
yang membuatku bingung
kamu tahan aku
dengan logikamu lagi
kau pikir aku akan mencair
dengan rayuanmu
repeat reff




RUBISA


DINGIN (ZIANA ZAIN)

Dingin malam yang menyelubungi
Hening sayu dalam hati
Berbicara bersendirian

Ku rasa resah
Selama dibuai rindu
Pada cinta yang terlalu
Terpendam di dalam hayalan

Kan ku leraikan impian indah
Kepadanya ku berserah
Mungkin tak daya
Ku tawan cinta yang sama

*Chorus

Dinginnya getaran asmara
Sentuhan mula bermadah
Ku tak bisa juarai
Jiwa yang ku tak punya

Dinginnya bila kau berkata
Ruang buat ujiannya
Memoriku gengamilah
Biarkan aku beralah

Dalam hatiku tiada dendam
Walau impian semalam
Masih mekar dalam ingatan

Kan ku leraikan impian indah
Kepadanya ku berserah
Mungkin tak daya
Tawan cinta yang sama

*Chorus

Mungkin tak daya
Tawan cinta yang sama

*Chorus


GAGAP (STACY)

Semalam ku keseorangan
Kau jawab dingin setiap pangilan
Bila ku cuba bermanja
Ku hanya bertepuk sebelah tangan

Katakan mengapa kau tak seperti selalu ?
Ini bukannya masalah ku yang hanya cemburu
Bila ku tanya kau pulang soalan padaku

Owh jawablah….

Saa saa saa sayangku mengapa ?
Jawablah aahh aahh ahh apa yang menganggu ?
Gaa gaa gaa gagapku menjelma
Ku tak perlu , tak perlu
menyuluh yang sudah terang benderang

Setelah episod itu
kau sering matikan SMSmu
telefon bimbitmu sering
menjadi temanmu di kamar kecil

Katakan mengapa kau tak seperti selalu ?
Ini bukannya masalah ku yang hanya cemburu
Bila ku tanya kau pulang soalan padaku

Owhh… Memang terlebih…

Saa saa saa sayangku mengapa ?
Jawablah aahh aahh ahh apa yang menganggu ?
Gaa gaa gaa gagapku menjelma
Ku tak perlu , tak perlu
menyuluh yang sudah terang-benderang

Saa saa saa sayangku mengapa ?
Jawablah aahh aahh ahh apa yang menganggu ?
Gaa gaa gaa gagapku menjelma
Ku tak perlu , tak perlu
menyuluh yang sudah terang-benderang

katakanlah pada daku
apa sebenarnya sedang berlaku
pada dirimu yang kau rahsia dari ku
mengakulah pada daku
jika benar syak wasangkaku
kan ku mulakan hidupku tanpa mu

seperti yang ku jangkakan
kau memang terlebih
namun, ku tak perlu risau kerna
aku Stacy auuww….

Owwhhh…..
Saa saa saa sayangku mengapa ? (jawab lah)
Jawablah aahh aahh ahh apa yang menganggu ? (menganggu)
Gaa gaa gaa gagapku menjelma
Ku tak perlu , tak perlu (tak perlu)
menyuluh yang sudah terang-benderang

Saa saa saa sayangku mengapa ? (ooo… wooo…)
Jawablah aahh aahh ahh apa yang menganggu ? (yang menganggu..)
Gaa gaa gaa gagapku menjelma
Ku tak perlu , tak perlu menyuluh yang sudah terang-benderang




AISHAH

COBA (FAIZAL TAHIR)

Cuba kau dengar
Cuba kau cuba
Diam bila ku cuba
Untuk berbicara dengan kamu
Pernahkah kau andai
Bila ku perlu
Tuk meluahkan rasa hati
Dan bila kau bersuara
Setia ku mendengar
Agar tenangkan merasa
Siapa sebenarnya aku padamu
Mungkin sama dengan teman lain
Yang bisa kau buat begitu
Dan bila tiada lagi teman bermain
Kau pulang mendapatkan aku
Itulah aku
Pada mu
Cuba kau lihat
Cuba kau cuba
Renung ke mata aku
Bila ku kaku melihat mu
Pernahkan kau ada
Bila ku perlu tuk menyatakan
Rasa sakit dalam diri
Dan bila kau perlu
Setia ku menunggu
Agar senang kau merasa
Siapa sebenarnya aku padamu
Mungkin sama dengan teman lain
Yang bisa kau buat begitu
Dan bila tiada lagi teman bermain
Kau pulang mendapatkan aku
Itulah aku
Maafkan kerana ku tak pernah
Terlintas tuk menulis padamu
Salahkan ku
Tak mungkin lagi aku meminta
Untuk kau mendengar..
Untuk kau melihat ke mata ku..
Siapa sebenarnya aku padamu
Mungkin sama dengan teman lain
Yang bisa kau buat begitu
Dan bila tiada lagi teman bermain
Kau pulang mendapatkan aku
Itulah aku
Padamu


GILA (MILA)

Ingin aku bertanya
Tidak jemukah kau mencuba
Ingin terus menggoda
Melempar kata-kata cinta

Masih aku bertahan
Ku tak semudah kau fikirkan
Namun tidak kau bosan
Selalu mahukan perhatian

Sekian lama telah kau pendam
Harapan dan angan untuk hidup bersamaku
Berilah masa hingga ku sedia
Namun kau tak mahu memahaminya

Oh, No! Cuba kau memaksa
Apa kau gila
Khabarkan pada semua dengan bangga
Ku teman wanita kau benar gila
Reka cerita kita bercinta
Oh oh..

Ingin aku hargai
Kesanggupan kau menantiku
Ingin juga ku balas
Perasaan kasih ku lafaz

Masih lagi ku cari
Jika ada cinta di hati
Namun tidak ku temu
Rasa cinta di jiwa ku

Sekian lama telah kau pendam
Harapan dan angan untuk hidup bersamaku
Berilah masa hingga ku sedia
Namun kau tak mahu memahaminya

Oh, No! Cuba kau memaksa
Apa kau gila
Khabarkan pada semua dengan bangga
Ku teman wanita kau benar gila
Reka cerita kita bercinta
Oh oh..

Hentikan saja mengekoriku
Setiap masaalah dan ku tak kau hirau
Tiada cara bisa ku ubah
Kerna tak mudah untuk dikau menyerah kalah

Sekian lama telah kau pendam
Harapan dan angan untuk hidup bersamaku
Berilah masa hingga ku sedia
Namun kau tak mahu memahaminya

Oh, No! Cuba kau memaksa
Apa kau gila
Khabarkan pada semua dengan bangga
Ku teman wanita kau benar gila
Reka cerita kita bercinta
Oh oh..

Oh, No! Cuba kau memaksa
Apa kau gila
Khabarkan pada semua dengan bangga
Ku teman wanita kau benar gila
Reka cerita kita bercinta
Oh oh..

Oh No!
Cuba kau memaksa
Apa kau gila!




RINI

AKU SINDARELA (AMYLEA)

Perlukah aku menanti dirimu
Dengan dirinya mengagungkan aku
Mestikah aku pergi bersamanya
Dengan dirimu sentiasaku puja
Pabila hadirmu mengaburi hatiku
Meniti waktu mengisi saat kisah dongengku
Lakaran bahagiamu itu menjanjikan aku
Hanya akan selalu di dalam anganku….
Aku.. Aku.. lah Sindarela
Hatiku diriku anganku mimpiku cerita hidupku
Akulah Sindarela, Sindarela, Sindarela.. lalalala
Aku, Aku.. lah Sindarela
Hatiku diriku anganku mimpiku cerita hidupku
Akulah Sindarela, lalalalala.. Sinderela..
Sanggupkah aku hilangkan mimpiku
Apa yang ku perlu antara keinginanku
Adakah aku harus memilihnya
Bila dirimu sentiasaku puja
Aku.. Aku.. lah Sindarela
Hatiku diriku anganku mimpiku cerita hidupku
Akulah Sindarela, Sindarela, Sindarela.. lalalala
Aku, Aku.. lah Sindarela
Hatiku diriku anganku mimpiku cerita hidupku
Akulah Sindarela, lalalalala.. Sinderela..


KIBLATKU (HAZAMI)

Sejauh mana pun ku lari
Menggapai hasrat yang terpendam
Biar berkali rebah ku bangun
Walau payah
Kuhimpun kudrat dan harapan
Mengiringi azam yang usang
Sinar seakan pudar

Bila terbit sang suria
Begitulah semangat tegar
Meskipun musim kan silih berganti
Ku terus melangkah
Daku gagahi
Mencari arah
Oh Tuhan
Sinarilah kiblatku

Keringat diteman embunan
Kicau unggas turut berdoa
Purnama bagai tenangkan perang
Di dalam hati
Kuhimpun kudrat dan harapan
Mengiringi azam yang usang
Sinar seakan pudar

Bila terbit sang suria
Begitulah semangat tegar
Meskipun musim kan silih berganti
Ku terus melangkah
Daku gagahi
Mencari arah
Oh Tuhan
Sinari lah kiblat ku

Kala sujud ku ada kesyukuran
Dalam mimpi ada sedih
Menghantui andai ku alpa
Langit kejayaan ku
Berkiblat pada Mu
Hanya satu...


KONSERT MINGGU KEDUA (21/3/09)

P1 KONSERT AF7 MINGGU KE-2 - LAGU TEMA MENUJU PUNCAK 21/3/09



P2 KONSERT AF7 MINGGU KE-2 - KEDUDUKAN PELAJAR AF7 21/3/09



P3 KONSERT AF7 MINGGU KE-2 - MEMPERKENALKAN PENGKRITIK 21/3/09



P4 AKIM - KONSERT AF7 MINGGU KE-2 PADA 21/3/09



P5 RUBISA - KONSERT AF7 MINGGU KE-2 PADA 21/3/09



P6 QHAUD - KONSERT MINGGU KE-2 PADA 21/3/09



P7 AISHAH - KONSERT MINGGU KE-2 PADA 21/3/09



P8 OBRI - KONSERT AF7 MINGGU KE-2 PADA 21/3/09



P9 ZIZI - KONSERT AF7 MINGGU KE-2 PADA 21/3/09



P10 SIDI - KONSERT MINGGU KE-2 PADA 21/3/09



P11 ADILA - KONSERT MINGGU KE-2 PADA 21/3/09



P12/20 ARIL - KONSERT MINGGU KE-2 PADA 21/3/09



P13/20 RINI - KONSERT MINGGU KE-2 PADA 21/3/09



P14/20 YAZID - KONSERT MINGGU KE-2 PADA 21/3/09



P15/20 CLAUDIA - KONSERT MINGGU KE-2 PADA 21/3/09



P16/20 HAFIZ - KONSERT MINGGU KE-2 PADA 21 MAC 2009



P18/20 PEMILIHAN PELAJAR CEMERLANG KONSERT AF7 MINGGU KE-2 PADA 21/3/09



P18/20 PEMILIHAN PELAJAR CEMERLANG KONSERT AF7 MINGGU KE-2 PADA 21/3/09



P17/20 ISMA - KONSERT MINGGU KE-2 PADA 21/3/09




P19/20 IMBASAN PERSEMBAHAN 14 PELAJAR AF7 - KONSERT MINGGU KE-2 PADA 21/3/09




P20/20 PENYINGKIRAN - KONSERT MINGGU KE-2 PADA 21/3/09




PENYINGKIRAN: ADILA telah tersingkir dan QHAUD telah dipilih sebagai PESERTA CEMERLANG pada malam ini.



Courtesy of ASTRO

No comments:

Post a Comment